Radartuban.jawapos.com – Instagram dan TikTok Tuban digegerkan dengan potongan video yang menunjukkan kemarahan seorang emak-emak yang memukuli penyanyi dangdut saat di atas panggung.
Video yang diunggah ulang oleh banyak akun media sosial (medsos) tersebut ternyata terjadi di Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Sabtu (27/8) malam.
Dalam potongan video terlihat pemukulan itu bermula saat Dewi Purnama, penyanyi dalam video tersebut menyanyikan lagu Secawan Madu. Saat menyanyi dengan iringan orgen tunggal, sejumlah warga desa setempat ikut berjoget. Tiba-tiba seorang pria naik ke panggung untuk berjoget dekat penyanyi tersebut.
Tak lama berselang, istri dari pria tersebut ikut naik dengan penuh emosi. Dia kemudian memukuli suaminya, pembawa acara, dan penyanyi.
Dalam video tersebut, Dewi, sang penyanyi sempat protes dengan perlakuan emak-emak itu. Penyanyi asal Tuban itu mengatakan, kedatangannya atas undangan pemerintah desa untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan.
‘’Saya kok dipukul, saya salah apa? Saya datang ke sini atas undangan desa untuk menyanyi,’’ ujar penyanyi muda itu yang terekam dalam video.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, Dewi mengungkapkan kekesalannya atas perlakuan tidak sopan salah satu warga desa setempat.
Penyanyi yang dibesarkan grup musik OM Adella ini mengatakan, saat manggung, dirinya selalu berusaha profesional. Urusan rumah tangga, kata dia, seharusnya tidak mengganggu acara yang dihadiri masyarakat.
‘’Semoga insiden ini mampu membuat pribadi saya lebih baik lagi,’’ tutur penyanyi berambut panjang itu. (yud/ds)