Mengusung semangat kecintaan terhadap dunia pariwisata, Aulia Cindy Pratiwi, 22, berharap mampu menjadi per wakilan Tuban yang menjuarai Duta Pariwisata Raka Raki Jawa Timur.
TUGAS akhir sebagai syarat kelulusan D-3 English Department for Translation and Hospitality Industry Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengangkat judul Developing Bilingual Booklet and Promotional Video of Top 3 Tourism in Tuban, East Jawa. Cindy mengambil studi kasus di Museum Kambang Putih, Pantai Boom, dan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Kwan Sing Bio.
‘’Kecintaan terhadap pariwisata jadi motivasi terbesar saya ikut duta wisata,’’ ungkap dia.
Ketiga lokasi wisata tersebut menurut dara kelahiran Tuban, 1 Januari 2000 ini sangat menarik untuk dikaji. Penelitian dari tugas akhir tersebut pula yang dibawa dara berambut panjang ini untuk berkompetisi Cung Ndhuk yang digelar sekitar satu pekan.
Alasan terbesar cewek asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang mengikuti kompetisi duta pariwisata karena ingin berkontribusi untuk kemajuan kota kelahirannya.
‘’Ingin berperan untuk membesarkan nama Tuban di provinsi atau bahkan nasional,’’ harapnya.
Lulusan SDN Sendangharjo III, Tuban ini mengatakan dinobatkan sebagai juara sebuah kompetisi merupakan bagian dari proses pembelajaran. Dengan membawa predikat juara, otomatis Cindy akan membawa nama pariwisata Tuban ke jenjang lebih tinggi melalui pemilihan Duta Pariwisata Raka Raki Jawa Timur.
‘’Mohon doa dan dukungan agar bisa membawa nama Tuban di kancah provinsi atau bahkan nasional,’’ harap sulung dari dua bersaudara ini.
Anak pasangan Mohammad Towil – Sulistyana ini mengaku belajar public speaking secara otodidak. Lahir dari keluarga nelayan, membuat Cindy bertekad untuk membuat nasib keluarga menjadi lebih baik.
Pengalaman berorganisasi sejak SMP hingga kuliah, membuatnya semakin matang dan percaya diri untuk berbicara di atas panggung.
‘’Semangat untuk berkontribusi terhadap pariwisata Tuban menjadi bekal untuk maju ke Raka Raki Provinsi Jawa Timur,’’ tegasnya. (yud/wid)