29.5 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Car Free Night (CFN) Mulai Sabtu Malam Ini di Bundaran Taman Sleko

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Pemkab Tuban merencanakan pagelaran event baru bernama Car Free Night (CFN). Sesuai namanya, kegiatan tersebut akan menjadikan sebuah lokasi menjadi titik tanpa lalu lalang kendaraan bermotor. Persis seperti car free day.

Bedanya acara ini digelar pada malam hari. Rencananya, CFN dimulai Sabtu (19/3) malam di seputaran bundaran Patung Kuda Taman Sleko.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menjelaskan, CFN sepintas sama dengan CFD. Yakni, membuat steril suatu lokasi untuk dijadikan ajang kreativitas dan pameran.

‘’Secara garis besar sama dengan CFD yang menjadwalkan bebas kendaraan dalam waktu tertentu, sambil menyelenggarakan pameran malam dengan menampilkan produk ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Kembali Hidupkan Seni, Budaya, dan Parekraf

Mantan inspektur pembantu wilayah IV Inspektorat Tuban ini mengatakan, CFN adalah konsep acara yang digagas Mas Bupati, panggilan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky  untuk mengangkat potensi ekraf di Bumi Ronggolawe.

Kegiatan tersebut diagendakan rutin setiap Sabtu malam dengan menampilkan subsektor ekraf yang berbeda-beda tiap malamnya. Hal itu sudah dibahas dalam rapat lintas sektoral yang diselenggarakan Rabu (16/3).

‘’Rencananya rutin digelar tiap malam Minggu, tapi nanti masih melihat kondisi di lapangan,’’ ucapnya.

Wawan sapaan akrabnya, mengatakan, pada pergelaran CFN perdana besok akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Taman Sleko.

Rencananya yang ditampilkan dalam acara perdana tersebut adalah pameran batik gedog dan batik tulis Tuban. Batik tersebut merupakan subsektor fashion yang masih dalam salah satu dari 17 subsektor ekraf yang digagas Kemenparekarf.

Baca Juga :  Sebabkan Ruas Jalan Kian Sempit, PKL di Bundaran Sleko Bakal Ditata Ulang

‘’Tujuannya agar Taman Sleko bisa menjadi salah satu pusat kreativitas masyarakat,’’ ujarnya.

Wawan menyampaikan, CFN rencananya digelar Sabtu malam sekitar pukul 18.00 – 22.00. Selama jam tersebut, semua kendaraan disterilkan dari sekitar Taman Sleko. Artinya akan diterapkan rekayasa lalu lintas pada malam tersebut.

‘’Acara ini kerja sama lintas sektoral, sesuai amanat Mas Bupati yang menginginkan sinergitas semua sektor,’’ jelasnya. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Pemkab Tuban merencanakan pagelaran event baru bernama Car Free Night (CFN). Sesuai namanya, kegiatan tersebut akan menjadikan sebuah lokasi menjadi titik tanpa lalu lalang kendaraan bermotor. Persis seperti car free day.

Bedanya acara ini digelar pada malam hari. Rencananya, CFN dimulai Sabtu (19/3) malam di seputaran bundaran Patung Kuda Taman Sleko.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menjelaskan, CFN sepintas sama dengan CFD. Yakni, membuat steril suatu lokasi untuk dijadikan ajang kreativitas dan pameran.

‘’Secara garis besar sama dengan CFD yang menjadwalkan bebas kendaraan dalam waktu tertentu, sambil menyelenggarakan pameran malam dengan menampilkan produk ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Car Free Night Libur Selama Ramadan, Malam Ini Tampilkan Seni Budaya-Parekraf

Mantan inspektur pembantu wilayah IV Inspektorat Tuban ini mengatakan, CFN adalah konsep acara yang digagas Mas Bupati, panggilan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky  untuk mengangkat potensi ekraf di Bumi Ronggolawe.

- Advertisement -

Kegiatan tersebut diagendakan rutin setiap Sabtu malam dengan menampilkan subsektor ekraf yang berbeda-beda tiap malamnya. Hal itu sudah dibahas dalam rapat lintas sektoral yang diselenggarakan Rabu (16/3).

‘’Rencananya rutin digelar tiap malam Minggu, tapi nanti masih melihat kondisi di lapangan,’’ ucapnya.

Wawan sapaan akrabnya, mengatakan, pada pergelaran CFN perdana besok akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Taman Sleko.

Rencananya yang ditampilkan dalam acara perdana tersebut adalah pameran batik gedog dan batik tulis Tuban. Batik tersebut merupakan subsektor fashion yang masih dalam salah satu dari 17 subsektor ekraf yang digagas Kemenparekarf.

Baca Juga :  Saking Cintanya dengan Pariwisata, Diangkat Jadi Tugas Akhir

‘’Tujuannya agar Taman Sleko bisa menjadi salah satu pusat kreativitas masyarakat,’’ ujarnya.

Wawan menyampaikan, CFN rencananya digelar Sabtu malam sekitar pukul 18.00 – 22.00. Selama jam tersebut, semua kendaraan disterilkan dari sekitar Taman Sleko. Artinya akan diterapkan rekayasa lalu lintas pada malam tersebut.

‘’Acara ini kerja sama lintas sektoral, sesuai amanat Mas Bupati yang menginginkan sinergitas semua sektor,’’ jelasnya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img