RADAR TUBAN – Dengan semangat kemerdekaan, masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban dan sekitarnya memadati Alun-Alun Tuban pada Kamis (17/08) malam. Mereka datang untuk merayakan Pesta Rakyat dan Tumpengan bersama Mas Lindra.
Acara yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia tersebut dimeriahkan dengan Festival Jajanan Pasar dan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.
Tidak hanya sebagai hiburan, Pesta Rakyat dan Tumpengan ini juga menjadi wadah untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., yang didampingi Kapolres Tuban AKBP Suryono dan Kepala Bank Jatim Tuban Suyatno, turut menyumbangkan suaranya.
Dalam acara tersebut juga disosialisasikan perlawanan untuk mem berantas rokok ilegal yang beredar tanpa pita cukai atau menggunakan pita cukai palsu.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban yang akrab disapa Mas Lindra mengungkapkan bahwa acara tersebut adalah bentuk apresiasi atas momen istimewa kemerdekaan Indonesia.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur sekaligus merayakan bersama semangat ke bersamaan.
‘’Terima kasih atas dukungan dan kehadiran seluruh masyarakat Kabupaten Tuban dalam merayakan peristiwa bersejarah ini,’’ ungkapnya bangga.
Dengan semangat kemerdekaan, Mas Lindra mengingatkan kepada masyarakat Tuban untuk senantiasa mengenang perjuangan para pahlawan dan menghidupkan semangat nasionalisme serta budi pekerti yang mulia.
Tidak sekadar merayakan, Mas Lindra juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal.
‘’Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen untuk mengelola dana dari hasil cukai rokok dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,’’ tegasnya.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Kunawi juga menyampaikan komitmennya dalam memerangi rokok ilegal.
Dia menegaskan, sosialisasi dan pengawasan akan terus dilakukan, bahkan hingga tingkat desa. Kunawi juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Tuban.
‘’Keterlibatan pemerintah daerah sangat penting dalam menekan peredaran rokok ilegal,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, dalam atmosfer yang meriah, Festival Jajanan Khas Tuban juga diselenggarakan untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Dengan keterlibatan pedagang dan pelaku UMKM, event ini memberikan manfaat nyata dalam peningkatan ekonomi lokal.
‘’Tumpeng yang berjumlah 356 buah terdata hadir dalam acara ini. Belum termasuk tumpeng yang dibawa langsung oleh para peserta,’’ kata dia.
Tumpengan tersebut melambangkan keragaman dan kebersamaan dari berbagai OPD, kecamatan, dan instansi vertikal.
Dia mengatakan, pesta rakyat dan tumpengan bareng Mas Lindra di Alun-Alun Tuban memberikan semangat dan makna mendalam bagi warga Tuban.
Melalui momen ini, Gunadi tidak hanya mengajak masyarakat untuk merayakan kemerdekaan, namun juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Kemeriahan acara semakin bertambah saat Letto membawakan sejumlah tembang populernya untuk menemani masyarakat yang menikmati hidangan tumpeng.
Band yang digawangi Noe dan rekannya itu berhasil memukau pengunjung dengan lagu-lagu populer seperti Ruang Rindu, Sandaran Hati, dan Sebelum Cahaya.
Energi dan kekompakan panggung Letto semakin memeriahkan malam tersebut saat dia meminta penonton menyanyikan sejumlah lagu daerah. (yud/ds)
