30.5 C
Tuban
Wednesday, 9 April 2025
spot_img
spot_img

Alvianti: Tari-Tari Ini Menarik Tapi Kurang Populer di Masyarakat

Sejak di bangku sekolah dasar (SD), Tri Alvianti Putri Susrivani, 20, sudah mulai mengenal beragam jenis tarian tradisional tanah air. Dia belajar langsung dari sang ibu yang merupakan guru seni budaya di SMAN 2 Tuban dan pemilik Sanggar Tari Sekar Putri.

Totalitas Kecintaan cewek yang akrab disapa Alvianti pada tari tradisional dilanjutkan di bangku kuliah jurusan Sendratasik Universitas Negeri Malang (UM).

Dari puluhan tari yang dia kuasai, Alvianti mengaku paling sulit menguasai tari tradisional dari Bali. Mahasiswi semester IV ini mengatakan, tari Bali seperti tari pendet membutuhkan banyak teknik gerakan. Mulai gerakan tangan, kaki, badan, bahkan hingga mata. Semuanya berpadu untuk menciptakan tontonan yang memukau.

Baca Juga :  Mahasiswi UNIROW Ini Lolos Program Pertukaran Mahasiswa

‘’Jika belum terbiasa menari pasti akan kesulitan jika memeragakan tari pendet dan tari Bali lainnya,’’ ungkap dia.

Cewek yang tinggal di Jalan Pattimura ini mengaku sangat menikmati menjadi penari. Kemampuannya melenggokkan tubuh itu pernah dipercaya SMAN 2 Tuban untuk melatih ekstrakurikuler tari di sekolah tersebut. Dia bahkan beberapa kali menjadi narasumber seputar seni dan budaya.

‘’Dari tari, juga bisa belajar untuk menguasai make up, kostum, dan kesenian lain,’’ kata lulusan SMAN 1 Tuban ini.

Alvianti mengaku banyak tari tradisional yang menarik dipelajari namun kurang terlalu populer. Dia mencontohkan dari Jawa Timur saja ada puluhan tari yang belum terlalu dikenal masyarakatnya. Seperti tari gelang ro’om, tari baris, dan tari margapati.

Baca Juga :  Wulan Mendapat Pengalaman Ini di Gunung

‘’Tari-tari tersebut juga tak kalah menarik untuk dipelajari,’’ ungkap cewek yang juga perias itu. (yud/wid)

Sejak di bangku sekolah dasar (SD), Tri Alvianti Putri Susrivani, 20, sudah mulai mengenal beragam jenis tarian tradisional tanah air. Dia belajar langsung dari sang ibu yang merupakan guru seni budaya di SMAN 2 Tuban dan pemilik Sanggar Tari Sekar Putri.

Totalitas Kecintaan cewek yang akrab disapa Alvianti pada tari tradisional dilanjutkan di bangku kuliah jurusan Sendratasik Universitas Negeri Malang (UM).

Dari puluhan tari yang dia kuasai, Alvianti mengaku paling sulit menguasai tari tradisional dari Bali. Mahasiswi semester IV ini mengatakan, tari Bali seperti tari pendet membutuhkan banyak teknik gerakan. Mulai gerakan tangan, kaki, badan, bahkan hingga mata. Semuanya berpadu untuk menciptakan tontonan yang memukau.

Baca Juga :  Hidupkan Imajinasi dengan Membaca

‘’Jika belum terbiasa menari pasti akan kesulitan jika memeragakan tari pendet dan tari Bali lainnya,’’ ungkap dia.

Cewek yang tinggal di Jalan Pattimura ini mengaku sangat menikmati menjadi penari. Kemampuannya melenggokkan tubuh itu pernah dipercaya SMAN 2 Tuban untuk melatih ekstrakurikuler tari di sekolah tersebut. Dia bahkan beberapa kali menjadi narasumber seputar seni dan budaya.

- Advertisement -

‘’Dari tari, juga bisa belajar untuk menguasai make up, kostum, dan kesenian lain,’’ kata lulusan SMAN 1 Tuban ini.

Alvianti mengaku banyak tari tradisional yang menarik dipelajari namun kurang terlalu populer. Dia mencontohkan dari Jawa Timur saja ada puluhan tari yang belum terlalu dikenal masyarakatnya. Seperti tari gelang ro’om, tari baris, dan tari margapati.

Baca Juga :  Avisa: Kuncinya Konsisten, Ngonten Bisa Hasilkan Cuan

‘’Tari-tari tersebut juga tak kalah menarik untuk dipelajari,’’ ungkap cewek yang juga perias itu. (yud/wid)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img