TUBAN, Radar Tuban-Kemarin (30/3) sore, musala di kompleks Rest Area Tuban mendadak ramai. Sepuluh orang berkerumun di tempat ibadah yang bercat hijau tersebut untuk membuat video klip. Seorang kameramen serius mengabadikan akting dua pemain. Dia mengikuti arahan langsung seorang sutradara yang berdiri tak jauh darinya. Dua orang lain mendapat peran teknisi dan artistik. Begitu syuting video klip itu rampung, Arifianto sebagai pemeran utama yang memerankan preman menghampiri Jawa Pos Radar Tuban.
Pria yang aktif di dunia musik ini mewarnai awal Ramadan dengan menelurkan musik religi. Bersama tim produksinya, Arifianto menggarap video klip lagu berjudul Begitu Sempurna. Sebuah single yang mengisahkan perjalanan tobat seorang preman.
”Pembuatan video klip ini adalah proses kreatif yang sudah lama saya nantikan,” tuturnya.
Pria 33 tahun ini mengatakan, pembuatan video klip ini terbilang singkat. Persiapannya hanya dua hari saja. Begitu semua persiapan dirasa beres, dia dan timnya langsung turun ke lapangan untuk take video.
Ditanya mengapa memilih Rest Area Tuban sebagai lokasi syuting, Ayip sapaan karibnya mengutarakan, keputusan itu diambil lantaran eks Terminal Baru Tuban tersebut merupakan tempat yang representatif untuk video klip lagunya.
Lagunya berkisah tentang preman yang tobat.
”Rest Area Tuban menjadi lokasi yang cocok untuk itu karena selama ini biasa ditempati orang-orang demikian,” ujarnya.
Pria yang tinggal di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban ini mengungkapkan, kendati dalam proses kreatif ini dirinya menjadi sosok utama, lagu yang diusung merupakan karya Joko Wahyuono.
Ayip mengungkapkan, lagu tersebut sangat menyentuh karena isinya memicu orang lain supaya mengubah diri dari yang buruk menjadi lebih baik.
Aku yang selalu berpaling darimu, aku yang selalu mengingkarimu, dan aku telah menduakan cintamu sekian lamanya. Begitulah penggalan lirik lagu tersebut.
Ayip optimistis lagu yang sedang dibuatkan video klipnya tersebut betul-betul pas untuk menyambut Ramadan. Meski terkesan lagu cinta pada kekasih, sebetulnya lagu tersebut untuk Tuhan.
Dia berharap single beserta video klipnya tersebut segera dirilis tanpa kendala. Pria yang hobi menulis ini mengutarakan, begitu dirilis, single beserta video klip bertitel Begitu Sempura tersebut bisa disaksikan di channel YouTube Keluarga Widaswara.
”Proses kali ini merupakan proses kali keempatnya di channel tersebut,” ujarnya.
Dia berharap agar semua generasi mengikuti jejaknya. Paling tidak, dengan berkreasi membuat karya musik dan videografi, generasi muda terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negatif. (sab/ds)