‘’Hasil pemeriksaan ditemukan ada pelaku lain berinisial S,’’ tuturnya.
Saat diperiksa, JU dan SU menyebut masih ada tiga pelaku lain yang ikut memerkosa. Perwira kelahiran Bojonegoro itu mengatakan, dari tiga pelaku lain yang dicatut, satu orang sudah diketahui keberadaannya dan saat ini sudah diamankan di mapolsek setempat. Sedangkan dua lainnya masih buron.
Perwira lulusan Akpol 2013 itu mengungkapkan, dalam penyidikan terungkap lokasi persetubuhan di tempat yang sepi, seperti gubuk sawah, bangunan kosong, hingga toilet bank di luar jam kerja. Modus operandi pelaku adalah memberikan iming-iming uang kepada korban.
Korban yang merupakan anak dari keluarga kurang mampu dan memiliki keterbelakangan mental itu tak berdaya dengan bujuk rayu pelaku.
‘’Sampai saat ini, korban masih trauma dan takut bertemu orang,’’ ujarnya. (yud/ds)