Radartuban.jawapos.com – Tradisi Suroan (bahasa Jawa) yang dilakukan sejumlah pendekar salah satu perguruan pencak silat menelan korban. Kejadiannya berlangsung pada Kamis (4/8) malam.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, petaka bermula saat para pendekar yang mengawal rombongan pesilat dari Bojonegoro hendak pulang. Rombongan tersebut baru saja bertamu di Kecamatan Singgahan untuk melakukan tradisi Suroan.
Setibanya di sekitar Jembatan Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, tiba-tiba ada lemparan banyak batu dari tepi jalan.
Akibat lemparan batu tersebut, S, inisial seorang pesilat jatuh terkapar dengan luka parah di mata kanan. Reflek para pendekar lain pengawal rombongan langsung mengamankan satu terduga pelaku yang sembunyi di semak-semak. Selanjutnya, satu pelaku itu dibawa ke Polsek Singgahan.
Mengetahui seorang terduga pelaku diamankan, teman pelaku lantas bergerombol mendatangi Polsek Singgahan untuk meminta temannya dilepaskan. Situasi pun semakin tak kondusif, hingga pelaku pelemparan dipindah ke tahanaan Mapolsek Parengan sebelum diserahkan ke Satreskrim Polres Tuban.
Berdasarkan informasi yang beredar, Satreskrim Polres Tuban sudah mengamankan dua orang terduga pelaku yang semuanya merupakan anak di bawah umur. Sementara satu korban masih dirawat di puskesmas setempat.
Dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut, Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari membenarkan ada peristiwa tersebut. Polres sudah bergerak cepat dengan mengamankan terduga pelaku. Sekaligus sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
‘’Masih dilakukan penyelidikan, mohon waktu agar segera bisa diungkap Satreskrim Polres Tuban,’’ tandas mantan Kanit Turjawali, Satlantas Polres Tuban itu. (yud/tok)
Radartuban.jawapos.com – Tradisi Suroan (bahasa Jawa) yang dilakukan sejumlah pendekar salah satu perguruan pencak silat menelan korban. Kejadiannya berlangsung pada Kamis (4/8) malam.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, petaka bermula saat para pendekar yang mengawal rombongan pesilat dari Bojonegoro hendak pulang. Rombongan tersebut baru saja bertamu di Kecamatan Singgahan untuk melakukan tradisi Suroan.
Setibanya di sekitar Jembatan Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, tiba-tiba ada lemparan banyak batu dari tepi jalan.
Akibat lemparan batu tersebut, S, inisial seorang pesilat jatuh terkapar dengan luka parah di mata kanan. Reflek para pendekar lain pengawal rombongan langsung mengamankan satu terduga pelaku yang sembunyi di semak-semak. Selanjutnya, satu pelaku itu dibawa ke Polsek Singgahan.
Mengetahui seorang terduga pelaku diamankan, teman pelaku lantas bergerombol mendatangi Polsek Singgahan untuk meminta temannya dilepaskan. Situasi pun semakin tak kondusif, hingga pelaku pelemparan dipindah ke tahanaan Mapolsek Parengan sebelum diserahkan ke Satreskrim Polres Tuban.
- Advertisement -
Berdasarkan informasi yang beredar, Satreskrim Polres Tuban sudah mengamankan dua orang terduga pelaku yang semuanya merupakan anak di bawah umur. Sementara satu korban masih dirawat di puskesmas setempat.
Dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut, Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari membenarkan ada peristiwa tersebut. Polres sudah bergerak cepat dengan mengamankan terduga pelaku. Sekaligus sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
‘’Masih dilakukan penyelidikan, mohon waktu agar segera bisa diungkap Satreskrim Polres Tuban,’’ tandas mantan Kanit Turjawali, Satlantas Polres Tuban itu. (yud/tok)