Radartuban.jawapos.com – Setelah beraksi di jalan lingkar selatan (JLS) Tuban, aksi komplotan pemuda yang diduga sebuah gangster meneror pengguna jalan dan masyarakat di tengah kota.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial (medsos), mereka terekam beraksi di dekat rumah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di Jalan Letda Sucipto.
Dengan menenteng senjata tajam (sajam) berupa parang, pedang, dan celurit, mereka berkonvoi di salah satu ruas Jalan Letda Sucipto.
Diperkirakan, perekam sekaligus pengunggah aksi serupa klitih Jogjakarta tersebut anggota gangster itu. Sampai berita ini ditulis tadi malam sekitar pukul 19.00, belum diketahui pasti pengunggah video berdurasi 15 detik tersebut.
Cuplikan video yang viral di medsos tersebut mendapat reaksi keras dari masyarakat. Termasuk akun resmi Pemkab Tuban juga ikut mengomentari agar polres setempat bertindak tegas memerangi aksi tersebut.
‘’Ayo gas rekan-rekan @polrestubanterkini @lantaspolrestuban,’’ tulis akun pemkab tersebut.
Tidak hanya konvoi, segerombolan sampah masyarakat tersebut juga tak segan melukai pengguna jalan yang melintas. Seperti yang dialami NI, inisial salah seorang korban yang disabet celurit di punggung.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, pemuda yang merupakan pengusaha sablon itu menceritakan kejadian yang dialaminya, Selasa (10/5) dini hari sekitar pukul 01.00.
‘’Saat pulang nongkrong dan berpapasan dengan gangster yang konvoi, langsung ditebas,’’ kata dia.
Radartuban.jawapos.com – Setelah beraksi di jalan lingkar selatan (JLS) Tuban, aksi komplotan pemuda yang diduga sebuah gangster meneror pengguna jalan dan masyarakat di tengah kota.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial (medsos), mereka terekam beraksi di dekat rumah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di Jalan Letda Sucipto.
Dengan menenteng senjata tajam (sajam) berupa parang, pedang, dan celurit, mereka berkonvoi di salah satu ruas Jalan Letda Sucipto.
Diperkirakan, perekam sekaligus pengunggah aksi serupa klitih Jogjakarta tersebut anggota gangster itu. Sampai berita ini ditulis tadi malam sekitar pukul 19.00, belum diketahui pasti pengunggah video berdurasi 15 detik tersebut.
Cuplikan video yang viral di medsos tersebut mendapat reaksi keras dari masyarakat. Termasuk akun resmi Pemkab Tuban juga ikut mengomentari agar polres setempat bertindak tegas memerangi aksi tersebut.
- Advertisement -
‘’Ayo gas rekan-rekan @polrestubanterkini @lantaspolrestuban,’’ tulis akun pemkab tersebut.
Tidak hanya konvoi, segerombolan sampah masyarakat tersebut juga tak segan melukai pengguna jalan yang melintas. Seperti yang dialami NI, inisial salah seorang korban yang disabet celurit di punggung.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, pemuda yang merupakan pengusaha sablon itu menceritakan kejadian yang dialaminya, Selasa (10/5) dini hari sekitar pukul 01.00.
‘’Saat pulang nongkrong dan berpapasan dengan gangster yang konvoi, langsung ditebas,’’ kata dia.