Radartuban.jawapos.com – Desakan ekonomi membuat H, 37, warga Kecamatan Kerek ini gelap mata. Dia nekat mencuri satu sak gabah milik Kasmuji, warga Desa Tenggerwetan, Kecamatan Kerek untuk mencukupi biaya persalinan istrinya. Untungnya tidak sampai babak belur dihajar massa.
Penangkapan H terekam dalam video berdurasi sebelas detik dan viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman yang beredar, si pencuri tampak diikat di tiang rumah yang belum jadi.
Kondisi pakaiannya dilucuti dan hanya memakai celana jins. Kedua tangannya ditali menggunakan rafia.
Dalam rekaman video tersebut terlihat ratusan warga bejubel melihat, sedangkan pelaku hanya menundukkan kepala. Selanjutnya pelaku diamankan di Mapolsek Kerek, kemarin (15/11).
Kapolsek Kerek AKP Darmono mengatakan, pelaku dan korban sudah lama saling kenal.
Celah inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mencuri satu sak gabah. Pencurian itu bermula saat istri Kasmuji curiga melihat gerak-gerik pelaku.
Selanjutnya, istri korban melihat gabah miliknya yang antre di depan penggilingan padi tiba-tiba dinaikkan ke motor milik pelaku.
‘’Saat ditegur istri korban, pelaku justru kabur,’’ kata dia.
Kaburnya pelaku ini membuat korban berteriak dan memicu perhatian warga sekitar. Warga langsung mengejar pelaku yang menggunakan motor matik. Baru ratusan meter, pelaku berhasil ditangkap.
Sejumlah warga langsung melucuti pakaian pelaku dan diikat ke tiang rumah. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Mapolsek Kerek.
‘’Ada satu sak gabah kering yang diamankan. Untuk saksisaksi di lokasi juga sudah diperiksa, termasuk istri korban,’’ tegas Daryono.
Berdasarkan penuturan tersangka kepada petugas, H nekat mencuri karena terdesak kebutuhan istri yang hamil tua.
Dia mengaku kebingungan karena belum memiliki biaya untuk persalinan istri.
Perwira berpangkat balok tiga ini mengatakan, pelaku saat ini sudah dibawa ke Mapolres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.
‘’Pengakuannya baru melakukan pencurian sekali ini karena terdesak ekonomi,’’ lanjut dia. (yud/tok)