Radartuban.jawapos.com – Sepekan terakhir, Satpol PP Tuban mengamankan tiga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dua di antaranya bersenjata pisau dapur yang mengancam siapa saja yang mendekatinya. Satu ODGJ lain dilaporkan masyarakat karena membobol sebuah warung di kompleks wisata.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi menjelaskan, ODGJ paling berbahaya diamankan Minggu (17/7). Dia bernama Hartono alias Kanang. Pria 35 tahun tersebut dilaporkan sering mengancam warga sekitar tempat tinggalnya di Sukolilo Gang VII, Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban. Orang gila yang membawa senjata tajam (sajam) ini berhasil dilumpuhkan setelah melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak mengangkutnya.
ODGJ kedua bernama Sholikin, 25. Warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang ini meresahkan warga karena sering merusak sepeda motor yang parkir di sekitar Pantai Boom. Saat diamankan di Pos Lantas Pantai Boom, ODGJ ini tak melawan. Ini merupakan kali ketiganya dia diamankan petugas.
‘’Sebelum diamankan, ODGJ ini merusak dua motor yang parkir di restoran dan bengkel servis motor sekitar Pantai Boom,’’ terang Gunadi ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban.
ODGJ ketiga tanpa identitas dilaporkan sering mengganggu pengunjung di sekitar Pantai Mangrove Center Jenu. Pria sekitar 40 tahun itu berloget melayu. Meski tak membahayakan pengunjung, ODGJ berkumis ini sering membobol warung untuk mencuri makanan.
Selain tiga ODGJ ini, kata Gunadi, satuannya juga mengamankan satu pengemis yang sering mangkal di perempatan Kecamatan Senori. Pengemis yang juga penyandang kusta ini merupakan warga Kecamatan Senori. Dia mengaku tak punya pilihan lain untuk menyam bung hidup, selain meminta belas kasih kepada warga yang melintas.
‘’Seluruhnya kami kirim ke dinas sosial untuk ditangani lebih lanjut,’’ ujarnya. (yud/ds)
Radartuban.jawapos.com – Sepekan terakhir, Satpol PP Tuban mengamankan tiga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dua di antaranya bersenjata pisau dapur yang mengancam siapa saja yang mendekatinya. Satu ODGJ lain dilaporkan masyarakat karena membobol sebuah warung di kompleks wisata.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi menjelaskan, ODGJ paling berbahaya diamankan Minggu (17/7). Dia bernama Hartono alias Kanang. Pria 35 tahun tersebut dilaporkan sering mengancam warga sekitar tempat tinggalnya di Sukolilo Gang VII, Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban. Orang gila yang membawa senjata tajam (sajam) ini berhasil dilumpuhkan setelah melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak mengangkutnya.
ODGJ kedua bernama Sholikin, 25. Warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang ini meresahkan warga karena sering merusak sepeda motor yang parkir di sekitar Pantai Boom. Saat diamankan di Pos Lantas Pantai Boom, ODGJ ini tak melawan. Ini merupakan kali ketiganya dia diamankan petugas.
‘’Sebelum diamankan, ODGJ ini merusak dua motor yang parkir di restoran dan bengkel servis motor sekitar Pantai Boom,’’ terang Gunadi ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban.
ODGJ ketiga tanpa identitas dilaporkan sering mengganggu pengunjung di sekitar Pantai Mangrove Center Jenu. Pria sekitar 40 tahun itu berloget melayu. Meski tak membahayakan pengunjung, ODGJ berkumis ini sering membobol warung untuk mencuri makanan.
- Advertisement -
Selain tiga ODGJ ini, kata Gunadi, satuannya juga mengamankan satu pengemis yang sering mangkal di perempatan Kecamatan Senori. Pengemis yang juga penyandang kusta ini merupakan warga Kecamatan Senori. Dia mengaku tak punya pilihan lain untuk menyam bung hidup, selain meminta belas kasih kepada warga yang melintas.
‘’Seluruhnya kami kirim ke dinas sosial untuk ditangani lebih lanjut,’’ ujarnya. (yud/ds)