Radartuban.jawapos.com – Seorang mayat pria tanpa identitas ditemukan membusuk dengan kondisi tergantung layaknya orang bunuh diri di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Karangagung, Kecamatan Palang kemarin (23/1) pagi.
Pria berusia sekitar 45 tahun tersebut diduga korban pembunuhan. Korban yang mengenakan kemeja putih dan sarung kuning itu ditemukan tanpa identitas. Diduga korban dibunuh lalu gantung lebih dari tiga hari.
Kapolsek Palang AKP Simon Triyono menjelaskan, kronologi penemuan mayat bermula saat salah seorang warga yang jalan-jalan di sekitar laut mencium bau busuk ketika melewati area TPU. Setelah mengecek sumber bau tersebut baru diketahui dari mayat yang tergantung pada pohon cemara dengan leher terikat tampar biru.
Simon, panggilan akrabnya, belum bisa menyimpulkan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri.
Sebelum mendalami, kata dia, ang go tanya le bih dulu memastikan identitas korban. Ter lebih, tak seorang pun warga sekitar yang mengenali korban.
‘’Sekarang ini, korban di evakuasi ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut,’’ ujarnya.
Sumber terpercaya di kepolisian menyebut, dugaan korban dibunuh cukup kuat. Itu karena tidak ditemukan sperma atau kotoran pada kemaluan maupun anus korban. Sedangkan untuk bekas luka cukup sulit dikenali karena korban ditemukan dalam kondisi kulit hitam membusuk. Dikonfirmasi terkait kemungkinan tersebut, Simon meminta waktu. ‘’Masih kami lidik,’’ tegasnya. (yud/ds)
Radartuban.jawapos.com – Seorang mayat pria tanpa identitas ditemukan membusuk dengan kondisi tergantung layaknya orang bunuh diri di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Karangagung, Kecamatan Palang kemarin (23/1) pagi.
Pria berusia sekitar 45 tahun tersebut diduga korban pembunuhan. Korban yang mengenakan kemeja putih dan sarung kuning itu ditemukan tanpa identitas. Diduga korban dibunuh lalu gantung lebih dari tiga hari.
Kapolsek Palang AKP Simon Triyono menjelaskan, kronologi penemuan mayat bermula saat salah seorang warga yang jalan-jalan di sekitar laut mencium bau busuk ketika melewati area TPU. Setelah mengecek sumber bau tersebut baru diketahui dari mayat yang tergantung pada pohon cemara dengan leher terikat tampar biru.
Simon, panggilan akrabnya, belum bisa menyimpulkan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bunuh diri.
Sebelum mendalami, kata dia, ang go tanya le bih dulu memastikan identitas korban. Ter lebih, tak seorang pun warga sekitar yang mengenali korban.
- Advertisement -
‘’Sekarang ini, korban di evakuasi ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut,’’ ujarnya.
Sumber terpercaya di kepolisian menyebut, dugaan korban dibunuh cukup kuat. Itu karena tidak ditemukan sperma atau kotoran pada kemaluan maupun anus korban. Sedangkan untuk bekas luka cukup sulit dikenali karena korban ditemukan dalam kondisi kulit hitam membusuk. Dikonfirmasi terkait kemungkinan tersebut, Simon meminta waktu. ‘’Masih kami lidik,’’ tegasnya. (yud/ds)