Radartuban.jawapos.com – Aksi pencurian di bulan Ramadan seakan sudah menjadi siklus kejahatan tahunan. Modusnya pun selalu sama, memanfaatkan kelengahan masyarakat yang sedang khusuk menjalankan ibadah.
Selain mengincar rumah-rumah warga, pelaku juga menyasar lembaga pendidikan yang luput dari penjagaan. Seperti yang terjadi Sabtu (25/3) dini hari lalu. Giliran SDN I Perbon yang disasar.
Pencurian yang diduga dilakukan lebih dari satu orang itu menggasak lima laptop milik sekolah.
Kejadian tersebut baru diketahui kemarin (27/3), dan langsung dilaporkan ke Polsek Tuban.
Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari Mukri mem benarkan adanya peristiwa pencurian di sekolah Jalan Delima, Kelurahan Perbon, Tuban tersebut.
Pencurian dilakukan saat sekolah kosong. Modusnya, pelaku mendatangi sekolah lalu mematikan saklar listrik agar aktivitasnya tidak diketahui masyarakat sekitar.
‘’Kemudian pelaku mencongkel pintu masuk ruang perpustakaan dan mengambil sejumlah barang, antara lain lima unit laptop,’’ terang dia.
Mantan Kanitdikyasa Satlantas Polres Tuban ini menuturkan, barang berharga yang hilang yakni tiga unit laptop merek Axioo, satu unit laptop merek Asus, dan satu unit laptop merek Samsung.
Radartuban.jawapos.com – Aksi pencurian di bulan Ramadan seakan sudah menjadi siklus kejahatan tahunan. Modusnya pun selalu sama, memanfaatkan kelengahan masyarakat yang sedang khusuk menjalankan ibadah.
Selain mengincar rumah-rumah warga, pelaku juga menyasar lembaga pendidikan yang luput dari penjagaan. Seperti yang terjadi Sabtu (25/3) dini hari lalu. Giliran SDN I Perbon yang disasar.
Pencurian yang diduga dilakukan lebih dari satu orang itu menggasak lima laptop milik sekolah.
Kejadian tersebut baru diketahui kemarin (27/3), dan langsung dilaporkan ke Polsek Tuban.
Kasi Humas Polres Tuban Iptu Jamhari Mukri mem benarkan adanya peristiwa pencurian di sekolah Jalan Delima, Kelurahan Perbon, Tuban tersebut.
- Advertisement -
Pencurian dilakukan saat sekolah kosong. Modusnya, pelaku mendatangi sekolah lalu mematikan saklar listrik agar aktivitasnya tidak diketahui masyarakat sekitar.
‘’Kemudian pelaku mencongkel pintu masuk ruang perpustakaan dan mengambil sejumlah barang, antara lain lima unit laptop,’’ terang dia.
Mantan Kanitdikyasa Satlantas Polres Tuban ini menuturkan, barang berharga yang hilang yakni tiga unit laptop merek Axioo, satu unit laptop merek Asus, dan satu unit laptop merek Samsung.