SUKABUMI – Personel Polsek Cicurug menciduk puluhan remaja yang merupakan gabungan anggota geng motor Sukabumi Team di sebuah vila, Desa Tenjolaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu pagi.
“Penangkapan puluhan anggota geng motor ini setelah adanya laporan dari warga yang merasa khawatir dan resah melihat konvoi puluhan sepeda motor dengan membawa sejumlah atribut geng motor,” kata Kapolsek Cicurug Kompol Mangapul Simangunsong di Sukabumi, Sabtu..
Menurut dia, penangkapan ini bermula saat seratusan anggota geng motor, yang mayoritas masih berusia remaja, melakukan pertemuan sambil melaksanakan buka puasa bersama pada hari Jumat (29/3).
Usai buka bersama, mayoritas anggota geng motor ini konvoi di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug menuju arah Kota Sukabumi sekitar pukul 00.00 WIB.
Saat konvoi, mereka membuat kegaduhan seperti melakukan aksi geber knalpot sepeda motor sembari mengibarkan bendera di sepanjang ruas Jalan Siliwangi.
Personel Polsek Cicurug yang melihat aksi tersebut langsung melakukan pengejaran dan mendapatkan informasi bahwa mereka melakukan acara di sebuah vila, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug.
Setelah mendapatkan informasi, personel Polsek Cicurug langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan informasi itu. Di tempat itu terdapat 38 remaja yang masih berkumpul. Mereka langsung ditangkap, kemudian digiring ke Mapolsek Cicurug untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Setelah menjalani pemeriksaan, mereka diberikan arahan dan pembinaan terkait tindakannya yang dianggap mengganggu ketertiban umum, terutama saat bulan suci Ramadhan,” tambahnya.
Kompol Mangapul mengatakan bahwa mereka yang terjaring itu ada dugaan merupakan bagian dari anggota geng motor Cicurug Street, Sukabumi Never Die, dan 28 gabungan geng motor lainnya.
Identitas mereka diketahui sesuai dengan barang bukti yang disita seperti beberapa spanduk. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyita beberapa botol sisa minuman keras yang telah dikonsumsi mereka. (*)
Sumber: ANTARA, Pewarta: Aditia Aulia Rohman