27.4 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Uni Eropa Tolak Aturan “Made in USA” untuk Dukung Kendaraan Listrik

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Uni Eropa sedang mencoba meyakinkan Amerika Serikat (AS) untuk meringankan persyaratan bahwa kendaraan listrik harus “Made in the USA” guna memenuhi syarat buat kredit pajak, bahkan ketika kedua belah pihak mendekati kesepakatan tentang bahan baku, seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan pada Kamis (9/3).

Washington memberikan kredit pajak hingga 7.500 dolar AS bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik, tetapi hanya jika perakitan akhir dan komponen baterai berjumlah setidaknya setengah dari nilai yang dibuat di Amerika Utara.

Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis, yang mengawasi kebijakan perdagangan UE, mengatakan diskusi terus berlanjut tentang persyaratan konten lokal ini dan bahwa UE ingin menetapkan bagaimana komponen baterai didefinisikan.

Baca Juga :  Trending di Twitter, Video Itaewon 10.000 Orang Terinjak-injak di Trotoar

“Apakah hanya komponen baterai tertentu atau semuanya? Dan memang itu menjadi bahan diskusi dengan Menteri Keuangan Yellen Kamis lalu. Jadi pekerjaan sedang berlangsung,” katanya dalam pengarahan di Stockholm sebelum pertemuan menteri tentang perdagangan.

Departemen Keuangan akan menetapkan pedoman akhir bulan ini.

“Mereka harus menghormati hukum, tapi masih ada ruang untuk bermanuver,” kata Dombrovskis.

Kriteria lebih lanjut untuk kredit pajak adalah bahwa sebagian besar bahan penting berasal dari mitra perjanjian perdagangan bebas (FTA) AS, sedangkan Uni Eropa bukan.

Amerika Serikat dan Uni Eropa tetap bekerja menuju kesepakatan untuk membuat mineral Eropa memenuhi syarat untuk kredit pajak, kata seorang pejabat senior UE pada Jumat. Uni Eropa akan dianggap memiliki status “setara FTA”.

Baca Juga :  Info Hoax: Gedung Dirobohkan di Tiongkok, Bukan karena Gempa Turki

Dombrovskis mengonfirmasi hal ini, dengan pengumuman yang diharapkan akan dilakukan pada Jumat ketika Presiden AS Joe Biden dan Presiden Komisi Ursula von der Leyen bertemu.

Dombrovskis mengatakan Uni Eropa juga ingin membuat “klub” bahan mentah kritis yang akan menyatukan negara-negara konsumen dan produsen yang berpikiran sama, sebagai penyeimbang China, yang mendominasi pemrosesan litium dan tanah jarang.(*)

Sumber: ANTARA

Radartuban.jawapos.com – Uni Eropa sedang mencoba meyakinkan Amerika Serikat (AS) untuk meringankan persyaratan bahwa kendaraan listrik harus “Made in the USA” guna memenuhi syarat buat kredit pajak, bahkan ketika kedua belah pihak mendekati kesepakatan tentang bahan baku, seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan pada Kamis (9/3).

Washington memberikan kredit pajak hingga 7.500 dolar AS bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik, tetapi hanya jika perakitan akhir dan komponen baterai berjumlah setidaknya setengah dari nilai yang dibuat di Amerika Utara.

Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis, yang mengawasi kebijakan perdagangan UE, mengatakan diskusi terus berlanjut tentang persyaratan konten lokal ini dan bahwa UE ingin menetapkan bagaimana komponen baterai didefinisikan.

Baca Juga :  5 hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Beli Kendaraan Listrik

“Apakah hanya komponen baterai tertentu atau semuanya? Dan memang itu menjadi bahan diskusi dengan Menteri Keuangan Yellen Kamis lalu. Jadi pekerjaan sedang berlangsung,” katanya dalam pengarahan di Stockholm sebelum pertemuan menteri tentang perdagangan.

Departemen Keuangan akan menetapkan pedoman akhir bulan ini.

- Advertisement -

“Mereka harus menghormati hukum, tapi masih ada ruang untuk bermanuver,” kata Dombrovskis.

Kriteria lebih lanjut untuk kredit pajak adalah bahwa sebagian besar bahan penting berasal dari mitra perjanjian perdagangan bebas (FTA) AS, sedangkan Uni Eropa bukan.

Amerika Serikat dan Uni Eropa tetap bekerja menuju kesepakatan untuk membuat mineral Eropa memenuhi syarat untuk kredit pajak, kata seorang pejabat senior UE pada Jumat. Uni Eropa akan dianggap memiliki status “setara FTA”.

Baca Juga :  Ombudsman Ukraina: 461 Anak Terbunuh Sejak Perang dengan Rusia

Dombrovskis mengonfirmasi hal ini, dengan pengumuman yang diharapkan akan dilakukan pada Jumat ketika Presiden AS Joe Biden dan Presiden Komisi Ursula von der Leyen bertemu.

Dombrovskis mengatakan Uni Eropa juga ingin membuat “klub” bahan mentah kritis yang akan menyatukan negara-negara konsumen dan produsen yang berpikiran sama, sebagai penyeimbang China, yang mendominasi pemrosesan litium dan tanah jarang.(*)

Sumber: ANTARA

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img