Radartuban.jawapos.com – Hammam Ishthifaulloh, warga Perumahan Griya Klipang Asri II, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang selamat dalam musibah gempa di Turki, Senin (6/2) lalu. Namun barang-barang berharga miliknya belum terselamatkan, termasuk pakaian. Bahkan, ia sempat tak bisa ganti pakaian selama tiga hari.
“Iya, saat terjadi gempa itu saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang di apartemen. Hanya pakaian yang saya pakai dan handphone. Hari ketiga setelah evakuasi kejadian baru ganti pakaian,” kata Hammam saat dihubungi Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (12/2) kemarin.
“Itupun baju layak pakai dan cocok buat musim dingin. Ada jaket dan kaos kaki. Kebetulan ini lagi musim dingin. Handphone yang selamat, itupun juga kebetulan pas tak bawa, tak pakai mainan saat kejadian,” sambungnya.
Hammam kuliah S1 jurusan Ekonomi di Kahramanmaras Sutcu Imam Universitesi, Turki.
Pemuda kelahiran Semarang, 15 Juli 2001 ini menceritakan, gempa dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu, ia sedang berada di dalam apartemen. “Sebenarnya saya berempat. Tapi dua teman saya sedang keluar, main ke tempat temannya. Pas kejadian saya lagi mainan handphone,” katanya.