30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Cerita Mahasiswa Semarang Selamat dari Gempa Turki, Tak Ganti Pakaian 3 Hari

spot_img

Radartuban.jawapos.com Hammam Ishthifaulloh, warga Perumahan Griya Klipang Asri II, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang selamat dalam musibah gempa di Turki, Senin (6/2) lalu. Namun barang-barang berharga miliknya belum terselamatkan, termasuk pakaian. Bahkan, ia sempat tak bisa ganti pakaian selama tiga hari.

“Iya, saat terjadi gempa itu saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang di apartemen. Hanya pakaian yang saya pakai dan handphone. Hari ketiga setelah evakuasi kejadian baru ganti pakaian,” kata Hammam saat dihubungi Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (12/2) kemarin.

Baca Juga :  KBRI Ankara: Sejumlah WNI yang Hilang di Turki Masih dalam Pencarian

“Itupun baju layak pakai dan cocok buat musim dingin. Ada jaket dan kaos kaki. Kebetulan ini lagi musim dingin. Handphone yang selamat, itupun juga kebetulan pas tak bawa, tak pakai mainan saat kejadian,” sambungnya.

Hammam kuliah S1 jurusan Ekonomi di Kahramanmaras Sutcu Imam Universitesi, Turki.

Pemuda kelahiran Semarang, 15 Juli 2001 ini menceritakan, gempa dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu, ia sedang berada di dalam apartemen. “Sebenarnya saya berempat. Tapi dua teman saya sedang keluar, main ke tempat temannya. Pas kejadian saya lagi mainan handphone,” katanya.

Radartuban.jawapos.com Hammam Ishthifaulloh, warga Perumahan Griya Klipang Asri II, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang selamat dalam musibah gempa di Turki, Senin (6/2) lalu. Namun barang-barang berharga miliknya belum terselamatkan, termasuk pakaian. Bahkan, ia sempat tak bisa ganti pakaian selama tiga hari.

“Iya, saat terjadi gempa itu saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang di apartemen. Hanya pakaian yang saya pakai dan handphone. Hari ketiga setelah evakuasi kejadian baru ganti pakaian,” kata Hammam saat dihubungi Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (12/2) kemarin.

Baca Juga :  KBRI Ankara: Sejumlah WNI yang Hilang di Turki Masih dalam Pencarian

“Itupun baju layak pakai dan cocok buat musim dingin. Ada jaket dan kaos kaki. Kebetulan ini lagi musim dingin. Handphone yang selamat, itupun juga kebetulan pas tak bawa, tak pakai mainan saat kejadian,” sambungnya.

Hammam kuliah S1 jurusan Ekonomi di Kahramanmaras Sutcu Imam Universitesi, Turki.

Pemuda kelahiran Semarang, 15 Juli 2001 ini menceritakan, gempa dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu, ia sedang berada di dalam apartemen. “Sebenarnya saya berempat. Tapi dua teman saya sedang keluar, main ke tempat temannya. Pas kejadian saya lagi mainan handphone,” katanya.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img