31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Hujan Meteor 2023, Setiap Menit 2 Meteor Melintasi Angkasa pada 13 Agustus Dini Hari

spot_img

RADAR TUBAN –  Fenomena hujan meteor 2023, Setidaknya ada 100 meteor akan melintas di angkasa setiap jamnya. Hujan Meteor Perseid bakal mewarnai langit pada 13 agustus dini hari.

Terkait Fenomena hujan meteor 2023 tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan hujan meteor Perseid bakal mewarnai langit saat dini hari pada 13 Agustus 2023.

Apakah Fenomena Hujan Meteor 2023 ini Berbahaya?
Dilansir detikNews, meskipun meteor jatuh ke arah bumi dan berinteraksi dengan atmosfer bumi, biasanya meteor tersebut tidak jatuh sampai ke permukaan bumi karena meteor tersebut sudah terbakar ketika melewati atmosfer bumi. Maka dari itu, fenomena hujan meteor ini tidak berbahaya.
Fenomena antariksa itu bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada dini hari pada 13 Agustus (Sabtu malam Ahad) mulai pukul 01.30 sampai 05.00 waktu setempat.

Dikutip dari ANTARA, Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan hujan meteor Perseid adalah kejadian tahunan saat bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle.

“Itu terjadi mulai pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Konsentrasi debu tertinggi dilintasi bumi pada sekitar tanggal 12 Agustus. Tahun ini terjadi pada 13 Agustus,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga :  Gardu Induk di Ngimbang Lamongan Rusak, Listrik Enam Kabupaten Dipadamkan

Djamaluddin mengungkapkan bahwa hujan meteor Perseid tergolong hujan meteor yang cukup kuat dengan rata-rata satu sampai dua meteor per menit.

Menurutnya, syarat menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca cerah, lokasi pengamatan tidak terganggu polusi cahaya, dan medan padang arah timur laut – utara juga tidak terhalang bangunan atau pohon.

Perseid adalah salah satu hujan meteor paling terang tahun ini, yang bisa disaksikan oleh setiap orang. Hujan meteor itu berasal dari komet Swift-Tuttle, bola es, dan batu besar yang menumpahkan puing-puing berdebu saat mengorbit mengelilingi matahari.

Saat bumi melintas, kata dia, potongan-potongan itu terperangkap di atmosfer Bumi dan terbakar, lalu menciptakan cahaya yang melesat.

Perseid mendapatkan namanya dari konstelasi Perseus, kata dia, karena jalur meteor dimulai dari konstelasi itu di langit. Intensitas maksimum hujan meteor Perseid mencapai 100 meteor per jam.

Tidak perlu peralatan khusus atau banyak keahlian untuk melihat hujan meteor Perseid sebab bisa dilihat langsung dengan mata, langit cerah dan gelap, serta sabar.

Hujan meteor itu banyak dicari oleh para astronom dan penikmat bintang karena terjadi hampir setiap tahun.

Doa Melihat Hujan Meteor Perseid
Berikut bacaan doanya dikutip dari buku ‘Cepat Hafal 99 Doa Super Pendek’ oleh Irham Sya’roni dan Ahmad Saifudin dan laman resmi NU:

1. Mengucapkan tasbih, tahmid, dan takbir sebagai kekaguman pada keagungan kekuasaan Allah SWT

Baca Juga :  Mendag Pastikan HET Minyak Goreng Berlaku di Pasar 3-4 Hari ke Depan

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

2. Usai membaca tasbih, tahmid, dan takbir, umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali:

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil amni wal îmâni was salâmati wal islâmi. Hilâlu khairin wa rusydin.

Artinya, “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk,”

3. Berdoa:
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh.

Artinya, “Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”

 

RADAR TUBAN –  Fenomena hujan meteor 2023, Setidaknya ada 100 meteor akan melintas di angkasa setiap jamnya. Hujan Meteor Perseid bakal mewarnai langit pada 13 agustus dini hari.

Terkait Fenomena hujan meteor 2023 tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan hujan meteor Perseid bakal mewarnai langit saat dini hari pada 13 Agustus 2023.

Apakah Fenomena Hujan Meteor 2023 ini Berbahaya?
Dilansir detikNews, meskipun meteor jatuh ke arah bumi dan berinteraksi dengan atmosfer bumi, biasanya meteor tersebut tidak jatuh sampai ke permukaan bumi karena meteor tersebut sudah terbakar ketika melewati atmosfer bumi. Maka dari itu, fenomena hujan meteor ini tidak berbahaya.
Fenomena antariksa itu bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada dini hari pada 13 Agustus (Sabtu malam Ahad) mulai pukul 01.30 sampai 05.00 waktu setempat.

Dikutip dari ANTARA, Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan hujan meteor Perseid adalah kejadian tahunan saat bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle.

“Itu terjadi mulai pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Konsentrasi debu tertinggi dilintasi bumi pada sekitar tanggal 12 Agustus. Tahun ini terjadi pada 13 Agustus,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga :  Mendag Pastikan HET Minyak Goreng Berlaku di Pasar 3-4 Hari ke Depan

Djamaluddin mengungkapkan bahwa hujan meteor Perseid tergolong hujan meteor yang cukup kuat dengan rata-rata satu sampai dua meteor per menit.

- Advertisement -

Menurutnya, syarat menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca cerah, lokasi pengamatan tidak terganggu polusi cahaya, dan medan padang arah timur laut – utara juga tidak terhalang bangunan atau pohon.

Perseid adalah salah satu hujan meteor paling terang tahun ini, yang bisa disaksikan oleh setiap orang. Hujan meteor itu berasal dari komet Swift-Tuttle, bola es, dan batu besar yang menumpahkan puing-puing berdebu saat mengorbit mengelilingi matahari.

Saat bumi melintas, kata dia, potongan-potongan itu terperangkap di atmosfer Bumi dan terbakar, lalu menciptakan cahaya yang melesat.

Perseid mendapatkan namanya dari konstelasi Perseus, kata dia, karena jalur meteor dimulai dari konstelasi itu di langit. Intensitas maksimum hujan meteor Perseid mencapai 100 meteor per jam.

Tidak perlu peralatan khusus atau banyak keahlian untuk melihat hujan meteor Perseid sebab bisa dilihat langsung dengan mata, langit cerah dan gelap, serta sabar.

Hujan meteor itu banyak dicari oleh para astronom dan penikmat bintang karena terjadi hampir setiap tahun.

Doa Melihat Hujan Meteor Perseid
Berikut bacaan doanya dikutip dari buku ‘Cepat Hafal 99 Doa Super Pendek’ oleh Irham Sya’roni dan Ahmad Saifudin dan laman resmi NU:

1. Mengucapkan tasbih, tahmid, dan takbir sebagai kekaguman pada keagungan kekuasaan Allah SWT

Baca Juga :  Gardu Induk di Ngimbang Lamongan Rusak, Listrik Enam Kabupaten Dipadamkan

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci bagi Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

2. Usai membaca tasbih, tahmid, dan takbir, umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali:

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil amni wal îmâni was salâmati wal islâmi. Hilâlu khairin wa rusydin.

Artinya, “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk,”

3. Berdoa:
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Mâsyâ Allâh. Lâ quwwata illâ billâh.

Artinya, “Sesuatu dikehendaki Allah. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah.”

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img