30.4 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Forum Lanting Jadi Ajang Seruan Pembicaraan Damai Ukraina

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Forum Lanting yang digelar di Beijing pada Selasa menjadi ajang bagi Menteri Luar Negeri China Qin Gang untuk menyerukan pembicaraan damai dalam penyelesaian krisis Ukraina.

Di ajang tersebut, dia menyatakan kesediaan China bergabung dengan komunitas internasional untuk mendorong dialog dan konsultasi demi terciptanya keamanan bersama.

“Pada saat yang sama, kami juga mendesak beberapa negara tertentu agar segera memadamkan bara konflik, berhenti menyalahkan China, dan stop gembar-gembor ‘sekarang Ukraina, besok Taiwan’,” katanya.

Qin menegaskan bahwa China tidak pernah berupaya mencari hegemoni, memperluas atau menyebarkan pengaruh, dan turut serta dalam perlombaan senjata.

“Sebaliknya China berupaya memelihara perdamaian dunia,” katanya dalam forum yang tahun ini mengambil tema “Prakarsa Keamanan Global: Usulan China dalam Mengatasi Tantangan Keamanan” itu.

Baca Juga :  Trending di Twitter, Keluhan "Instagram Down" Tak Bisa Login-Follower Hilang

Mantan Duta Besar China untuk Amerika Serikat tersebut menjelaskan bahwa Prakarsa Keamanan Global (GSI) merupakan upaya China dalam menegakkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan.

“Konsep GSI menguraikan gagasan dan menunjukkan rasa tanggung jawab China dalam menjaga perdamaian dunia dan tekad yang kuat untuk mempertahankan keamanan global,” ucapnya.

Menurut dia, ada 20 prioritas kerja sama yang dituangkan dalam konsep tersebut, terutama untuk menjunjung tinggi peran sentral PBB dalam mendorong interaksi antara-negara besar agar memfasilitasi penyelesaian damai dan memperkuat sistem tata kelola keamanan global.

“Keamanan adalah hak semua negara, bukan hak prerogatif beberapa saja. GSI bertujuan melayani dan melindungi kepentingan semuanya,” ujarnya.

Baca Juga :  Bautista Disebut Masih Dominasi WSBK Mandalika 2023

“China tidak pernah memulai konflik atau perang atau mengambil satu inci pun tanah orang lain,” tambah Qin.

Forum Lanting yang diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) itu merupakan ajang komunikasi dan diskusi antara pemerintah dengan komunitas bisnis, akademisi, media, dan masyarakat terkait kebijakan luar negeri dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Forum tersebut mengambil nama Lanting karena mengadopsi nama aula yang didominasi warna biru di lingkungan kantor MFA di kawasan Chaoyangmen, Beijing. (*)

Sumber: ANTARA

Radartuban.jawapos.com – Forum Lanting yang digelar di Beijing pada Selasa menjadi ajang bagi Menteri Luar Negeri China Qin Gang untuk menyerukan pembicaraan damai dalam penyelesaian krisis Ukraina.

Di ajang tersebut, dia menyatakan kesediaan China bergabung dengan komunitas internasional untuk mendorong dialog dan konsultasi demi terciptanya keamanan bersama.

“Pada saat yang sama, kami juga mendesak beberapa negara tertentu agar segera memadamkan bara konflik, berhenti menyalahkan China, dan stop gembar-gembor ‘sekarang Ukraina, besok Taiwan’,” katanya.

Qin menegaskan bahwa China tidak pernah berupaya mencari hegemoni, memperluas atau menyebarkan pengaruh, dan turut serta dalam perlombaan senjata.

“Sebaliknya China berupaya memelihara perdamaian dunia,” katanya dalam forum yang tahun ini mengambil tema “Prakarsa Keamanan Global: Usulan China dalam Mengatasi Tantangan Keamanan” itu.

- Advertisement -
Baca Juga :  Seorang Sandera Wanita yang Ditawan di Papua Nugini Dibebaskan

Mantan Duta Besar China untuk Amerika Serikat tersebut menjelaskan bahwa Prakarsa Keamanan Global (GSI) merupakan upaya China dalam menegakkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan.

“Konsep GSI menguraikan gagasan dan menunjukkan rasa tanggung jawab China dalam menjaga perdamaian dunia dan tekad yang kuat untuk mempertahankan keamanan global,” ucapnya.

Menurut dia, ada 20 prioritas kerja sama yang dituangkan dalam konsep tersebut, terutama untuk menjunjung tinggi peran sentral PBB dalam mendorong interaksi antara-negara besar agar memfasilitasi penyelesaian damai dan memperkuat sistem tata kelola keamanan global.

“Keamanan adalah hak semua negara, bukan hak prerogatif beberapa saja. GSI bertujuan melayani dan melindungi kepentingan semuanya,” ujarnya.

Baca Juga :  Viral Kasus Pelecehan di Mekkah oleh WNI, Ini Klarifikasi Kemenlu

“China tidak pernah memulai konflik atau perang atau mengambil satu inci pun tanah orang lain,” tambah Qin.

Forum Lanting yang diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA) itu merupakan ajang komunikasi dan diskusi antara pemerintah dengan komunitas bisnis, akademisi, media, dan masyarakat terkait kebijakan luar negeri dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Forum tersebut mengambil nama Lanting karena mengadopsi nama aula yang didominasi warna biru di lingkungan kantor MFA di kawasan Chaoyangmen, Beijing. (*)

Sumber: ANTARA

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img