27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Polisi Malaysia Selidiki Aksi Ciuman Personel The 1975 di Festival Good Vibes 2023

RADAR TUBAN – Kepolisian Malaysia mulai menyelidiki aksi ciuman sesama jenis pada konser The 1975 yang dilakukan vokalis dan pemain bas grup band asal Inggris tersebut di Festival Good Vibes 2023 pada Jumat (21/7) malam.

Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan dalam pernyataan pada Sabtu mengatakan Polsek Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) telah menerima tiga laporan tentang insiden perilaku dan pernyataan yang sangat biadab oleh personel The 1975 di festival tersebut.

Insiden yang terjadi dalam konser itu, kata dia, telah melukai perasaan masyarakat Malaysia dan meremehkan hukum di negara tersebut.

Ia mengatakan Kepolisian Malaysia mendukung penuh keputusan Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia (KKD) dan Dewan Kota Sepang untuk menghentikan festival tersebut demi keamanan.

Baca Juga :  Politikus Belanda Menyobek Al Quran di Den Haag, Turki Panggil Dubes Belanda

Penyelidikan kepolisian telah dimulai dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat.

Mewakili KKD, Panitia Aplikasi untuk Pembuatan Film Asing dan Pertunjukan Artis Asing (JK-PUSPAL) mengatakan telah mengajukan laporan polisi terhadap artis dan penyelenggara festival tersebut atas kelalaian dan ketidakpatuhan pada ketentuan yang berlaku.

KKD memasukkan The 1975 ke dalam daftar hitam artis yang dilarang menggelar pentas di Malaysia.

Aksi ciuman sesama jenis di atas panggung tersebut dianggap sebagai penghinaan, tidak menghormati hukum negara dan merusak moral masyarakat Malaysia.

Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan telah memanggil Future Sound Asia selaku promotor festival tersebut.

Ia menegaskan tidak ada kompromi terhadap pihak manapun yang menantang, meremehkan dan melanggar undang-undang Malaysia.

Baca Juga :  Bastianini: Saingan Terbesar Saya Bagnaia

Fahmi juga mengatakan telah memerintahkan pembatalan festival yang semula akan digelar hingga Minggu (23/7). (*)

​​​​​​​

Pewarta: Virna P Setyorini

Sumber: ANTARA

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

RADAR TUBAN – Kepolisian Malaysia mulai menyelidiki aksi ciuman sesama jenis pada konser The 1975 yang dilakukan vokalis dan pemain bas grup band asal Inggris tersebut di Festival Good Vibes 2023 pada Jumat (21/7) malam.

Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan dalam pernyataan pada Sabtu mengatakan Polsek Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) telah menerima tiga laporan tentang insiden perilaku dan pernyataan yang sangat biadab oleh personel The 1975 di festival tersebut.

Insiden yang terjadi dalam konser itu, kata dia, telah melukai perasaan masyarakat Malaysia dan meremehkan hukum di negara tersebut.

Ia mengatakan Kepolisian Malaysia mendukung penuh keputusan Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia (KKD) dan Dewan Kota Sepang untuk menghentikan festival tersebut demi keamanan.

Baca Juga :  Qin Gang Dijadwalkan Bertemu Jokowi dalam Kunjungan ke Indonesia

Penyelidikan kepolisian telah dimulai dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat.

- Advertisement -

Mewakili KKD, Panitia Aplikasi untuk Pembuatan Film Asing dan Pertunjukan Artis Asing (JK-PUSPAL) mengatakan telah mengajukan laporan polisi terhadap artis dan penyelenggara festival tersebut atas kelalaian dan ketidakpatuhan pada ketentuan yang berlaku.

KKD memasukkan The 1975 ke dalam daftar hitam artis yang dilarang menggelar pentas di Malaysia.

Aksi ciuman sesama jenis di atas panggung tersebut dianggap sebagai penghinaan, tidak menghormati hukum negara dan merusak moral masyarakat Malaysia.

Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan telah memanggil Future Sound Asia selaku promotor festival tersebut.

Ia menegaskan tidak ada kompromi terhadap pihak manapun yang menantang, meremehkan dan melanggar undang-undang Malaysia.

Baca Juga :  Segini Jumlah Karyawan Twitter Sekarang setelah Di-PHK secara Besar-Besaran

Fahmi juga mengatakan telah memerintahkan pembatalan festival yang semula akan digelar hingga Minggu (23/7). (*)

​​​​​​​

Pewarta: Virna P Setyorini

Sumber: ANTARA

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img