27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Resmikan Ruang Isolasi Baru

DALAM kesempatan yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga meresmikan gedung isolasi pasien Covid-19 yang baru dibangun RSUD dr R. Koesma Tuban. Peresmian gedung isolasi berlangsung simbolis dengan pengguntingan pita oleh Mas Bupati.

Mas Bupati mengungkapkan, ruang isolasi ini disiapkan sebagai upaya pencegahan dini apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan varian-varian baru.

‘’Kita semua berharap tidak terjadi lonjakan kasus. Tapi, ketika itu terjadi, setidaknya kita sudah siap,’’ papar dia menjelaskan peruntukan penambahan delapan ruang isolasi yang baru  diresmikan itu.

Ruang isolasi baru tersebut, terang Mas Bupati, sudah didesain secara khusus dan memenuhi standarisasi sebagai ruang pasien Covid-19. Baik untuk orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.

Baca Juga :  BAZNAS Tuban Salurkan Rp 13 Miliar Melalui Lima Program Utama

‘’Intinya, (ruang isolasi baru ini, Red) sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pasien yang menjalani isolasi merasa nyaman dan aman. Pasien yang terpapar juga tidak menularkan ke yang lain. Sangat steril,’’ terangnya.

Kepala Dinkes P2KB Tuban dr Bambang Priyo Utomo menambahkan, untuk memenuhi standar RS rujukan covid, salah satunya memang harus menambah ruang isolasi. Saat ini, terang dia, total ruang isolasi se-Kabupaten Tuban sebanyak 200 ruang. Terdiri dari ruang isolasi di masing-masing rumah sakit rujukan di Tuban, kompleks Sport Center, dan di masing-masing puskesmas.

‘’Dengan penambahan delapan ruang isolasi baru di RSUD ini, total ruang isolasi yang tersedia menjadi 200 ruang,’’ tandasnya. (tok/ds)

DALAM kesempatan yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga meresmikan gedung isolasi pasien Covid-19 yang baru dibangun RSUD dr R. Koesma Tuban. Peresmian gedung isolasi berlangsung simbolis dengan pengguntingan pita oleh Mas Bupati.

Mas Bupati mengungkapkan, ruang isolasi ini disiapkan sebagai upaya pencegahan dini apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan varian-varian baru.

‘’Kita semua berharap tidak terjadi lonjakan kasus. Tapi, ketika itu terjadi, setidaknya kita sudah siap,’’ papar dia menjelaskan peruntukan penambahan delapan ruang isolasi yang baru  diresmikan itu.

Ruang isolasi baru tersebut, terang Mas Bupati, sudah didesain secara khusus dan memenuhi standarisasi sebagai ruang pasien Covid-19. Baik untuk orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.

Baca Juga :  Tuban Sukses Kendalikan Covid, Ekonomi Tumbuh Sembilan Persen

‘’Intinya, (ruang isolasi baru ini, Red) sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pasien yang menjalani isolasi merasa nyaman dan aman. Pasien yang terpapar juga tidak menularkan ke yang lain. Sangat steril,’’ terangnya.

- Advertisement -

Kepala Dinkes P2KB Tuban dr Bambang Priyo Utomo menambahkan, untuk memenuhi standar RS rujukan covid, salah satunya memang harus menambah ruang isolasi. Saat ini, terang dia, total ruang isolasi se-Kabupaten Tuban sebanyak 200 ruang. Terdiri dari ruang isolasi di masing-masing rumah sakit rujukan di Tuban, kompleks Sport Center, dan di masing-masing puskesmas.

‘’Dengan penambahan delapan ruang isolasi baru di RSUD ini, total ruang isolasi yang tersedia menjadi 200 ruang,’’ tandasnya. (tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img