DI TENGAH pandemi Covid-19 gelombang ketiga, Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban sampai kemarin (15/2) belum sekalipun menerima permintaan plasma konvalesen dari rumah sakit.
Seksi Humas dan Rekrutmen Donor PMI Tuban Sarju Effendi menyampaikan, belum adanya permintaan tersebut diduga karena rendahnya tingkat keparahan para pasien yang dirawat di rumah sakit. Karena itu, kebutuhan plasma konvalesen belum diperlukan.
Dia mengatakan, informasi pasien bergejala berat itu tidak hanya berasal dari corona belaka, namun akibat penyakit bawaan atau komorbid pasien.
Sarju memaparkan, sampai kemarin, stok plasma konvalesen yang dimiliki PMI Tuban sejumlah 200 kantong. Itu untuk semua golongan darah.
Dia menyampaikan, stok 200 kantong tersebut dinilai cukup aman untuk memenuhi permintaan rumah sakit yang merawat pasien covid pada beberapa bulan ke depan. Itu karena kedaluwarsa plasma tersebut baru Juni 2022 mendatang atau masih sekitar empat bulan lagi.
Stok tersebut, kata dia, merupakan hasil donor tahun lalu. Persisnya, 10 Agustus 2021.
Terkait penerimaan atau donor plasma konvalesen, pria yang tinggal di Desa Kowang, Kecamatan Semanding ini menyampaikan, PMI belum membutuhkan. Namun, jika corona mengganas lagi dan stok plasma konvalesen menipis, PMI Tuban segera membuka donor plasma.(sab/ds)
DI TENGAH pandemi Covid-19 gelombang ketiga, Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban sampai kemarin (15/2) belum sekalipun menerima permintaan plasma konvalesen dari rumah sakit.
Seksi Humas dan Rekrutmen Donor PMI Tuban Sarju Effendi menyampaikan, belum adanya permintaan tersebut diduga karena rendahnya tingkat keparahan para pasien yang dirawat di rumah sakit. Karena itu, kebutuhan plasma konvalesen belum diperlukan.
Dia mengatakan, informasi pasien bergejala berat itu tidak hanya berasal dari corona belaka, namun akibat penyakit bawaan atau komorbid pasien.
Sarju memaparkan, sampai kemarin, stok plasma konvalesen yang dimiliki PMI Tuban sejumlah 200 kantong. Itu untuk semua golongan darah.
Dia menyampaikan, stok 200 kantong tersebut dinilai cukup aman untuk memenuhi permintaan rumah sakit yang merawat pasien covid pada beberapa bulan ke depan. Itu karena kedaluwarsa plasma tersebut baru Juni 2022 mendatang atau masih sekitar empat bulan lagi.
- Advertisement -
Stok tersebut, kata dia, merupakan hasil donor tahun lalu. Persisnya, 10 Agustus 2021.
Terkait penerimaan atau donor plasma konvalesen, pria yang tinggal di Desa Kowang, Kecamatan Semanding ini menyampaikan, PMI belum membutuhkan. Namun, jika corona mengganas lagi dan stok plasma konvalesen menipis, PMI Tuban segera membuka donor plasma.(sab/ds)