TUBAN, Radar Tuban – Memasuki awal minggu kedua Ramadan kemarin (15/4), kasus aktif Covid-19 di Tuban mencatat rekor baru sepanjang gelombang tiga berlangsung. Untuk kali pertama sejak awal 2022, kasus Covid-19 tercatat nihil alias nol. Seluruh pasien yang sebelumnya masih menjalani perawatan dan pemantauan dinyatakan sembuh.
‘’Hari ini (kemarin, Red) semua pasien sembuh. Karena tidak ada penambahan baru, sehingga tercatat nihil kasus,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Bambang menyampaikan, sebenarnya sejak Kamis (14/4) sudah tidak ada pasien aktif di Tuban. Dari dua kasus aktif yang menjalani perawatan, keduanya berasal dari luar Tuban dan menjalani perawatan di rumah sakit luar Bumi Ronggolawe. Setelah dua pasien tersebut dinyatakan sembuh dan tidak ada lagi penambahan kasus baru, Tuban baru benar-benar mencatatkan angka nol penularan coronavirus.
‘’Kita sangat bersyukur karena penurunan kasus ini benar-benar konsisten,’’ tegasnya.
Seiring melandainya kasus yang terus konsisten, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini optimistis dalam waktu dekat ini fase pandemi akan segera beralih ke endemi. Dengan demikian, semua bisa kembali normal.
‘’Insya Allah perkembangan yang ada semakin membaik,’’ ujarnya.
Namun demikian, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini menyampaikan nihilnya kasus bukan berarti virus SARS CoV-2 yang sudah mutasi berulang kali tersebut benar-benar lenyap. Karena itu, jangan lantas membaiknya kasus Covid-19 ini disambut dengan euforia yang berlebihan. ‘’Tetap utamakan prokes, menjaga kebersihan dan kesehatan,’’ imbaunya.
Lebih lanjut Bambang mengemukakan, melandainya kasus yang kian meyakinkan tersebut tidak lepas dari capaian cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua yang semakin mendekati angka sempurna. Sehingga, herd immunity atau kekebalan kelompok semakin terbentuk dengan baik. (tok/ds)