TUBAN, Radar Tuban – Vaksinasi lansia tahap kedua masih rendah. Hingga Minggu (23/1) malam capaian vaksinasi lansia baru 47,45 persen. Karena itu, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban akan mengejar target vaksinasi lansia tahap kedua agar vaksin ketiga untuk lansia bisa digalakkan.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Tuban Syahrul Afifa Ratna Sari mengakui rendahnya sasaran vaksin tahap kedua untuk lansia. Berbeda dengan tahap pertama yang penyuntikannya berlangsung di rumah-rumah warga. ”Saat itu harapannya, setelah vaksin pertama, pada vaksin kedua lansia akan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lain,” ujar Ratna, panggilan akrabnya. Namun, kenyataannya tidak demikian. ‘’Jadi setelah ini kami juga akan kembali gencarkan vaksinasi ke pedesaan lagi,’’ kata dia.
Perlu diketahui, capaian vaksinasi lansia menjadi acuan nasional. Terutama untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Karena capaian belum 50 persen, pelaksanaan PTM di Tuban belum bisa 100 persen. ‘’Kami belum berani memberikan izin PTM 100 persen, karena capaian vaksinasi tahap kedua untuk lansia belum maksimal,’’ tegas Ratna.
Untuk vaksinasi tahap ketiga, lanjut dia, selain menyasar lansia juga menyasar pegawai pelayanan publik. Mulai kemarin (24/1) hingga lima hari ke depan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Tuban menjalani suntikan vaksin booster di Pendapa Kridamanunggal Tuban. Selain PNS, beberapa pegawai perbankkan dan lembaga lain juga menjadi target. Kalau pada hari pertama kemarin menyuntik 547 orang, pada hari kelima ditargetkan mencapai total sasaran 4.494 orang.
Selain di pendapa, vaksin booster juga bisa didapatkan di setiap puskesmas. Karena itu, jika masyarakat ingin mengikuti vaksinasi tahap ketiga tidak perlu menunggu momen tertentu. Sebab, semua puskesmas sudah dijatah vaksin untuk tahap ketiga. ‘’Stok aman, masih 78 ribu dosis,’’ ujar Ratna.
Untuk vaksin booster yang digunakan di Tuban hanya Pfizer. Capaian vaksin ketiga di Bumi Ronggolawe cukup tinggi. Selama 12 hari terakhir, capaian vaksin booster menyentuh angka 14.415 (1,52 persen). (fud/ds)