Capaian kinerja membanggakan kembali ditorehkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Tuban. Kali ini dalam hal capaian imunisasi MR (Measles dan Rubella) dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Berkat kolaborasi dan sinergi seluruh instansi/lembaga pemerintah dan swasta, serta seluruh elemen masyarakat—sebagaimana konsep pemerintahan yang dijalankan Bupati Aditya Halindra Faridzky, Pemkab Tuban berhasil meraih Juara 1 Capaian Tertinggi Imunisasi MR tingkat Provinsi Jawa Timur.
MEWAKILI Bupati Aditya Halindra Faridzky, penghargaan bidang kesehatan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Tuban dr. Bambang Priyo Utomo.
Penghargaan dalam program BIAN 2022 tersebut diserahkan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 2022 Jawa Timur di Banyuwangi, 18 November pekan lalu.
‘’Dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, Kabupaten Tuban peringkat pertama capaian imunisasi MR,’’ kata Kepala Dinas P2KB Tuban dr. Bambang Priyo Utomo.
Disampaikan Bambang, dari total proyeksi 65.252 anak usia 9-59 bulan, Kabupaten Tuban sukses melampui target hingga 73.621 anak atau 112,72 persen.
Capaian yang sangat gemilang ini tidak hanya menempatkan Kabupaten Tuban di peringkat pertama, tapi juga melampaui capaian target provinsi dan nasional minimal 95 persen.
‘’Alhamdulillah, kita (Pemkab Tuban) jauh melampaui target,’’ katanya bersyukur.
Diungkapkan Bambang, prestasi luar biasa atas kinerja pencapaian imunisasi MR ini tidak sepenuhnya hasil kerja jajarannya di Dinkes P2KB, melainkan hasil kerja keras seluruh instansi/lembaga pemerintah maupun swasta, mulai jajaran forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), TNI, Polri, PKK, instansi vertikal di lingkup Pemkab Tuban, Bhabinkamtibmas, bidan desa, kader kesehatan, organisasi profesi, serta seluruh elemen masyarakat yang turut membantu menyukseskan program imunisasi BIAN 2022.
‘’Ini semua tidak lepas dari peran dan komando dari Mas Bupati. Beliau selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mencapai hasil yang optimal. Dan terbukti, berkat kolaborasi dan sinergi yang berjalan dengan sangat baik, capaian imunisasi MR di Tuban menempati peringkat pertama se-Jatim dan jauh melampaui target provinsi dan nasional,’’ tuturnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini menyampaikan, tingginya capaian imunisasi MR di Bumi Ronggolawe ini merupakan bukti nyata bahwa Pemkab Tuban sangat memprioritaskan perlindungan anak dari campak dan rubella melalui upaya preventif.
‘’Mas Bupati sangat serius dalam menyiapkan generasi sehat. Sehingga, ke depan melahirkan generasi yang produktif,’’ ujarnya.
Bambang menegaskan bahwa menyukseskan program BIAN adalah upaya untuk turut serta menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Anak yang sudah mendapatkan suntikan imunisasi akan memiliki herd immunity atau kekebalan tubuh secara menyeluruh. Dan dari kekebalan tubuh itulah anak akan tumbuh kembang dengan sehat.
‘’Imunisasi adalah upaya menyiapkan generasi sehat dan produktif,’’ katanya.
Lebih lekas pejabat alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini menyatakan, imunisasi yang berdampak pada penguatan kualitas SDM juga selaras dengan upaya mencegah stunting, menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Sebagaimana yang ditegaskan Mas Bupati, sehat adalah kunci sekaligus fondasi dasar untuk mewujudkan Kabupaten Tuban lebih maju dan sejahtera.
‘’Fisik dan mental yang sehat akan memunculkan kebahagiaan. Dan dari kebahagiaan itulah akan lahir generasi-generasi yang produktif,’’ tuturnya.
Namun, tegas Mas Bupati, semua itu akan sulit terwujud tanpa adanya kolaborasi.
‘’Mewujudkan kabupaten Tuban sehat adalah tugas kita bersama. Dan semua itu membutuhkan kolaborasi antarinstansi/lembaga, baik vertikal maupun horizontal, dan seluruh elemen masyarakat,’’ tegasnya.
Dalam puncak peringatan HKN ke-58 2022 tersebut, sejumlah tenaga kesehatan kesehatan juga meraih penghargaan. Yakni, Juara 1 tingkat Provinsi dan Juara 2 tingkat Nasional Tenaga Kesehatan Teladan kategori Dokter Gigi diraih drg. Efrin Tri A. Kemudian, Juara 2 Tenaga Kesehatan Teladan kategori Tehnisi Biomedik diraih Muhimatus Suniyah, Amd. AK., dan Juara 3 Tenaga Kesehatan Teladan kategori Physioterapis diraih Priyo Bagus Prasetyo. Ketiganya merupakan tenaga kesehatan di RSUD dr. Koesma Tuban. (tok)