Radartuban.jawapos.com – Sekitar 250 jamaah dari perwakilan pengurus Idaroh Syu’biyah, Ghusniyah, dan Wathonah se-Kabupaten Tuban menghadiri kegiatan halal bihalal yang digelar Idaroh Syu’biyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Tuban, Kamis (27/4).
Hadir dalam momen mempererat tali silaturahmi itu, KH Fathul Huda, Rais Ifadliyah Idaroh Wustho JATMAN Jatim periode 2023-2028.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuban periode 2011-2021 yang karib disapa Kiai Huda itu menuturkan pentingnya berthariqah bagi masyarakat. Di antara keutamannya adalah untuk membersihkan hati.
“Ketika hati sudah bersih, harapannya mendapat rida dan maunah dari Allah SWT,” tuturnya.
Lebih lanjut kiai yang juga Rais Majlis Ifta Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban ini menyampaikan, munculnya nur ilahiyah tergantung dari kebersihan hati. Dan pembersih hati adalah dzikir kepada Allah. Karena itu, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda ini mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Tuban untuk selalu berdzikir kepada Allah.
Juga mengajak kepada para ahli thariqah untuk bersatu dan membangun ukhuwah guna mendakwahkan thariqah di masyarakat.
“Tidak perlu merasa paling benar atau paling banyak jama’ahnya, kita harus bersama membangun harmoni dengan selalu berdzikir kepada Allah,” pesannya.
Radartuban.jawapos.com – Sekitar 250 jamaah dari perwakilan pengurus Idaroh Syu’biyah, Ghusniyah, dan Wathonah se-Kabupaten Tuban menghadiri kegiatan halal bihalal yang digelar Idaroh Syu’biyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Tuban, Kamis (27/4).
Hadir dalam momen mempererat tali silaturahmi itu, KH Fathul Huda, Rais Ifadliyah Idaroh Wustho JATMAN Jatim periode 2023-2028.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuban periode 2011-2021 yang karib disapa Kiai Huda itu menuturkan pentingnya berthariqah bagi masyarakat. Di antara keutamannya adalah untuk membersihkan hati.
“Ketika hati sudah bersih, harapannya mendapat rida dan maunah dari Allah SWT,” tuturnya.
Lebih lanjut kiai yang juga Rais Majlis Ifta Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban ini menyampaikan, munculnya nur ilahiyah tergantung dari kebersihan hati. Dan pembersih hati adalah dzikir kepada Allah. Karena itu, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda ini mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Tuban untuk selalu berdzikir kepada Allah.
- Advertisement -
Juga mengajak kepada para ahli thariqah untuk bersatu dan membangun ukhuwah guna mendakwahkan thariqah di masyarakat.
“Tidak perlu merasa paling benar atau paling banyak jama’ahnya, kita harus bersama membangun harmoni dengan selalu berdzikir kepada Allah,” pesannya.