RADAR TUBAN – Belum semua jemaah haji asal Tuban pulang ke tanah air. Hingga saat ini, masih tersisa 61 jemaah berada di Madinah menunggu jadwal pemulangan.
Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, jemaah yang masih berada di Tanah Suci tersebut merupakan jemaah kuota tambahan susulan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 83 dan 87.
Berdasarkan jadwal pemulangan, jemaah yang terbagi dalam dua kloter gabungan tersebut dijadwalkan pulang pada 3 dan 4 Agustus nanti.
“Jadwal penerbangannya sesuai kloter masing-masing,” kata Munir—sapaan akrabnya kepada Jawa Pos Radar Tuban, Minggu (31/7/2023).
Saat ini, lanjut mantan Kepala Kemenag Madiun itu, kondisi jemaah dalam keadaan sehat dan sedang menjalankan ibadah sunah di Madinah.
“Alhamdulillah semua jemaah kondisinya sehat,” ujarnya.
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin menambahkan, berdasarkan jadwal penerbangan, jemaah yang tergabung kloter 83 akan terbang dari Madinah pada 2 Agustus, lalu landing di Bandara Juanda Surabaya pada 3 Agustus sekitar pukul 11.10.
Selanjutnya, diperkirakan sampai Tuban sekitar 16.10. Sedangkan kloter 87 menyusul satu hari setelahnya. Dijadwalkan landing di Bandara Juanda pukul 14.45, lalu sampai di Tuban pukul 19.45.
“Untuk tempat kepulangannya nanti penjemputan di halaman kantor Kemenag Tuban,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sampai saat ini jemaah haji asal Tuban yang sudah pulang, yakni dari kloter 18, 19, 24 dan 48. Total jemaah haji 1.216 orang. Mereka terdiri dari kloter 18 dan 19 yang datang pada Kamis (13/7) lalu sebanyak 879 jemaah. Selanjutnya, kloter 24, sebanyak 314 orang. Lalu kloter 48, sebanyak 23 orang. Sementara 14 jemaah haji meninggal dunia. (fud/tok)