RADAR TUBAN – Dua pelajar Tuban kembali dinyatakan lolos pada pemilihan tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Jawa Timur. Kedua pelajar terbaik itu, yakni Elok Nurunnajah Wahyudi dari SMAN Jatirogo dan Enrico Didan Geonouval dari SMAN 4 Tuban.
Saat ini, keduanya tengah mengikuti karantina di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk menentukan di tim mana mereka ditempatkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra mengatakan, rekrutmen paskibraka dilakukan bertahap dari di level kecamatan dan kabupaten. Selanjutnya, mereka yang lolos di tahap kabupaten mengikuti seleksi online based test (OBT) dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat.
“Kami mengajukan tiga laki-laki dan tiga perempuan, dan lolos masing-masing satu perwakilan,” tutur dia.
Mantan Inspektur wilayah IV Inspektorat Tuban ini mengatakan, seluruh pelajar di Tuban mempunyai kesempatan sama untuk bisa lolos pada pemilihan paskibra kabupaten, provinsi, dan nasional. Apalagi, dalam proses seleksinya menggunakan sistem online dan dilanjutkan tes fisik secara offline yang melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, dan pelatih.
“Terakhir kali perwakilan Tuban ke paskibraka nasional pada 2018, semoga selanjutnya ada lagi,” harap dia.
Wawan—sapaan akrabnya—mengatakan, pada seleksi paskibra provinsi, diikuti sebanyak 228 siswa dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Setelah melalui berbagai tes, hanya satu pasang paskibra Tuban berhasil lolos untuk mengikuti tahap karantina hingga disiapkan menjadi paskibra pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada 17 Agustus mendatang.
“Ini adalah tahun terakhir paskibra kabupaten diseleksi oleh Disbudporapar Tuban. Tahun berikutnya seleksi akan dilakukan di bawah Bakesbangpol,” ungkapnya. (yud/tok)