26.5 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Seni Thak-thakan Tuban Dilirik Dunia Internasional di Ajang Asia Africa Festival

RADAR TUBAN – Tampilnya seni Thak-thakan Tuban sebagai salah satu line up parade Asia Africa Festival (AAF) 2023 di Kota Bandung, Sabtu (29/7/2023) lalu, turut mengerek nama Kabupaten Tuban di kancah internasional.

Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra menjelaskan, rombongan Tuban mengisi line up urutan keenam. Sedangkan line up pertama hingga kelima diisi delegasi dari negara-negara anggota Asia Afrika.

Artinya, Tuban menjadi pembuka parade yang menampilkan kesenian dan kebudayaan tanah air.

“Sangat membanggakan dan semoga jadi titik awal Tuban dikenal di mancanegara,” tutur Wawan, sapaan akrabnya.

Pejabat lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur itu menjelaskan, selama perjalanan, rombongan parade dari Tuban benar-benar menjadi magnet. Banyak masyarakat yang menonton dan mengajak foto bersama para pemainnya.

Baca Juga :  Hari Ini DPRD Agendakan Korek Penyebab Molornya Tiga Megaproyek

Sejumlah masyarakat yang baru mengetahui thak-thakan juga terlihat antusias menyaksikan atraksi tersebut.

“Alhamdulillah, bahkan kita ditawari tampil pada acara tersebut tiap tahunnya” ujar dia.

Mantan inspektur wilayah IV Inspektorat Tuban itu menegaskan, tawaran tersebut akan ditindaklanjuti untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Grup kesenian thak-thakan di Tuban akan mendapat kesempatan yang sama untuk tampil secara bergiliran.

Dia menambahkan, keberhasilan hadirnya rombongan Tuban pada AFF 2023 menjadi motivasi bagi seluruh pelaku seni dan pelestari budaya di Tuban untuk selalu meningkatkan performanya.

“Kesenian yang diminati masyarakat nantinya juga akan menambah pundi-pundi ekonomi pelakunya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawan menerangkan, thak-thakan merupakan kesenian asli Tuban yang telah mengantongi sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Budaya Intelektual Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022.

Baca Juga :  Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan di Hari Libur Nasional Pemilu 2024

Selain mengikuti kegiatan AAF 2023, pada Minggu pagi kesenian thak-thakan juga memeriahkan Bandung Run yang diikuti 30 ribu peserta dan undangan. (yud/tok)

RADAR TUBAN – Tampilnya seni Thak-thakan Tuban sebagai salah satu line up parade Asia Africa Festival (AAF) 2023 di Kota Bandung, Sabtu (29/7/2023) lalu, turut mengerek nama Kabupaten Tuban di kancah internasional.

Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra menjelaskan, rombongan Tuban mengisi line up urutan keenam. Sedangkan line up pertama hingga kelima diisi delegasi dari negara-negara anggota Asia Afrika.

Artinya, Tuban menjadi pembuka parade yang menampilkan kesenian dan kebudayaan tanah air.

“Sangat membanggakan dan semoga jadi titik awal Tuban dikenal di mancanegara,” tutur Wawan, sapaan akrabnya.

Pejabat lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur itu menjelaskan, selama perjalanan, rombongan parade dari Tuban benar-benar menjadi magnet. Banyak masyarakat yang menonton dan mengajak foto bersama para pemainnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan di Hari Libur Nasional Pemilu 2024

Sejumlah masyarakat yang baru mengetahui thak-thakan juga terlihat antusias menyaksikan atraksi tersebut.

“Alhamdulillah, bahkan kita ditawari tampil pada acara tersebut tiap tahunnya” ujar dia.

Mantan inspektur wilayah IV Inspektorat Tuban itu menegaskan, tawaran tersebut akan ditindaklanjuti untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Grup kesenian thak-thakan di Tuban akan mendapat kesempatan yang sama untuk tampil secara bergiliran.

Dia menambahkan, keberhasilan hadirnya rombongan Tuban pada AFF 2023 menjadi motivasi bagi seluruh pelaku seni dan pelestari budaya di Tuban untuk selalu meningkatkan performanya.

“Kesenian yang diminati masyarakat nantinya juga akan menambah pundi-pundi ekonomi pelakunya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawan menerangkan, thak-thakan merupakan kesenian asli Tuban yang telah mengantongi sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Budaya Intelektual Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022.

Baca Juga :  Kapolres Bantah Ada Kekerasan terhadap Aktivis Perempuan

Selain mengikuti kegiatan AAF 2023, pada Minggu pagi kesenian thak-thakan juga memeriahkan Bandung Run yang diikuti 30 ribu peserta dan undangan. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img