30.8 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Dihasilkan dari Konsensus, Urban20 G20 Serahkan Komunike pada Menko Airlangga

spot_img

JAKARTA – Pemerintah juga turut mendorong kelompok Non-Pemerintah untuk terlibat aktif pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dalam Engagement Group berdasarkan isu yang menjadi perhatian masing-masing kelompok. Salah satunya adalah Engagement Group Urban 20 sebagai wadah yang menyatukan kota-kota dari negara-negara anggota G20 di bawah kerangka kerja bersama untuk membahas masalah ekonomi, iklim, dan pembangunan global. Urban 20 tersebut membentuk sikap bersama serta mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk Komunike Urban 20 untuk dipertimbangkan oleh Ketua G20 dan Kepala Negara anggota G20.

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar November 2022 nanti, Urban 20 telah menyelesaikan Komunike Urban 20 dan menyampaikan komunike tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua I Bidang Sherpa Track G20. Komunike Urban 20 tersebut diserahkan kepada Menko Airlangga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/08), oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Chair dan Co-Chair Urban 20. Penyerahan Komunike Urban 20 juga disaksikan oleh para delegasi negara-negara yang tergabung dalam Urban 20. Komunike Urban 20 tahun ini didukung oleh 44 Wali Kota yang mana merupakan Komunike Urban 20 dengan jumlah dukungan terbanyak selama ini.

Baca Juga :  Laju Inflasi Indonesia Tahun 2021 Tetap Terkendali Rendah dan Stabil

“Atas nama Bapak Presiden Joko Widodo, saya selaku Sherpa menerima Komunike Urban 20 yang disampaikan oleh Pak Gubernur Anies Baswedan dan juga oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil, dan berterima kasih atas dihasilkannya Komunike Urban 20. Selain Urban 20, beberapa Engagement Group lain juga telah menghasilkan Komunike. Dalam satu atau dua bulan ke depan juga akan ada banyak sekali meeting baik dari Engagement Group maupun Working Group. Ada 10 (sepuluh) Engagement Group dan ada 12  Working Group di dalam pelaksanaan G20,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers usai penyerahan Komunike Urban 20.

Selanjutnya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Komunike Urban 20 menghasilkan 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama yakni investasi kesehatan hunian, transisi energi berkelanjutan, serta pendidikan dan pelatihan. Ketiga hal tersebut akan menjadi bagian yang dipersiapkan untuk Summit Meeting di bulan November nanti.

“Sekali lagi saya tekankan bahwa dalam G20 Indonesia, kita konsentrasi dalam bidang kesehatan, transformasi digital, transisi energi, dan penanganan food security. Empat hal tersebut juga terkait dengan Urban 20. Karena kita ketahui bahwa ke depan, masyarakat akan lebih banyak yang tinggal di daerah perkotaan. Ini yang menjadi tantangan dan harapan,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Satlantas Sidak Bus Pariwisata

Secara lebih rinci, Komunike Urban U20 menyerukan tindakan di tiga bidang utama yakni terkait dengan investasi kesehatan dan hunian sebagai landasan pemulihan ekonomi dan sosial untuk semua, membantu perkembangan transisi energi berkelanjutan serta akses yang setara terhadap mobilitas yang berkelanjutan, dan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang masa depan lapangan pekerjaan untuk mendapatkan akses yang adil terhadap peluang kerja.

“Satu hal yang sangat baik yang dilakukan adalah di Urban 20 terjadi konsensus. Tidak ada pending issues. Saya mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat selaku Chair dan Co-Chair dalam Urban 20,” pungkas Menko Airlangga.

Selain dihadiri oleh sejumlah pemimpin kota dunia, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (*)

JAKARTA – Pemerintah juga turut mendorong kelompok Non-Pemerintah untuk terlibat aktif pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dalam Engagement Group berdasarkan isu yang menjadi perhatian masing-masing kelompok. Salah satunya adalah Engagement Group Urban 20 sebagai wadah yang menyatukan kota-kota dari negara-negara anggota G20 di bawah kerangka kerja bersama untuk membahas masalah ekonomi, iklim, dan pembangunan global. Urban 20 tersebut membentuk sikap bersama serta mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk Komunike Urban 20 untuk dipertimbangkan oleh Ketua G20 dan Kepala Negara anggota G20.

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar November 2022 nanti, Urban 20 telah menyelesaikan Komunike Urban 20 dan menyampaikan komunike tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua I Bidang Sherpa Track G20. Komunike Urban 20 tersebut diserahkan kepada Menko Airlangga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/08), oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Chair dan Co-Chair Urban 20. Penyerahan Komunike Urban 20 juga disaksikan oleh para delegasi negara-negara yang tergabung dalam Urban 20. Komunike Urban 20 tahun ini didukung oleh 44 Wali Kota yang mana merupakan Komunike Urban 20 dengan jumlah dukungan terbanyak selama ini.

Baca Juga :  B20-G20 Tingkatkan Strategi Integritas dan Kepatuhan Dunia Bisnis

“Atas nama Bapak Presiden Joko Widodo, saya selaku Sherpa menerima Komunike Urban 20 yang disampaikan oleh Pak Gubernur Anies Baswedan dan juga oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil, dan berterima kasih atas dihasilkannya Komunike Urban 20. Selain Urban 20, beberapa Engagement Group lain juga telah menghasilkan Komunike. Dalam satu atau dua bulan ke depan juga akan ada banyak sekali meeting baik dari Engagement Group maupun Working Group. Ada 10 (sepuluh) Engagement Group dan ada 12  Working Group di dalam pelaksanaan G20,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers usai penyerahan Komunike Urban 20.

Selanjutnya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Komunike Urban 20 menghasilkan 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama yakni investasi kesehatan hunian, transisi energi berkelanjutan, serta pendidikan dan pelatihan. Ketiga hal tersebut akan menjadi bagian yang dipersiapkan untuk Summit Meeting di bulan November nanti.

“Sekali lagi saya tekankan bahwa dalam G20 Indonesia, kita konsentrasi dalam bidang kesehatan, transformasi digital, transisi energi, dan penanganan food security. Empat hal tersebut juga terkait dengan Urban 20. Karena kita ketahui bahwa ke depan, masyarakat akan lebih banyak yang tinggal di daerah perkotaan. Ini yang menjadi tantangan dan harapan,” ujar Menko Airlangga.

- Advertisement -
Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Pangan - Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Krisis Global

Secara lebih rinci, Komunike Urban U20 menyerukan tindakan di tiga bidang utama yakni terkait dengan investasi kesehatan dan hunian sebagai landasan pemulihan ekonomi dan sosial untuk semua, membantu perkembangan transisi energi berkelanjutan serta akses yang setara terhadap mobilitas yang berkelanjutan, dan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang masa depan lapangan pekerjaan untuk mendapatkan akses yang adil terhadap peluang kerja.

“Satu hal yang sangat baik yang dilakukan adalah di Urban 20 terjadi konsensus. Tidak ada pending issues. Saya mengapresiasi Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat selaku Chair dan Co-Chair dalam Urban 20,” pungkas Menko Airlangga.

Selain dihadiri oleh sejumlah pemimpin kota dunia, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img