TUBAN – Harapan tinggi disematkan Bupati Aditya Halindra Faridzky saat memberangkatkan Kafilah Kabupaten Tuban menuju kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur XXX 2023 di Kota Pasuruan, Jumat (29/9).
Bupati Lindra—sapaan akrabnya— berharap kafilah Tuban mampu menyabet gelar juara umum.
‘’Terpenting, (setipa peserta, Red) harus memiliki sikap ‘hati Bumi Wali dan semangat Ronggolawe’. Yakni, semangat pantang menyerah seperti Ronggolawe, dan rendah hati seperti para wali. Itulah bekal yang harus dimiliki setiap peserta, dan semoga bisa menjadi juara umum,’’ harapannya.
Disampaikan bupati, total yang diberangkatkan sebanyak 52 kafilah dan 38 official pendamping dan pembina.
Dengan iringan doa dan semangat, mereka diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Tuban di level regional.
‘’Untuk MTQ mendatang, Insya Allah jumlah peserta akan kami tingkatkan,’’ tuturnya sekaligus sebagai upaya regenerasi kafilah.
Lebih lanjut Bupati Lindra menyampaikan, gelaran MTQ bukan hanya perlombaan, namun juga momentum untuk meneguhkan pandangan bahwa ilmu dan iman harus beriringan.
Selain itu, juga sebagai bukti konkrit komitmen Pemkab Tuban dalam melahirkan generasi penerus yang unggul, kompeten, dan berkarakter Alquran.
‘’Mereka (generasi Qurani, Red) akan menjadi pondasi berharga dalam kemajuan Kabupaten Tuban di masa mendatang,’’ tuturnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tuban Joko Purnomo menambahkan, 52 kafilah Kabupaten Tuban akan berlomba pada 7 cabang lomba dengan 22 golongan. (tok)