TUBAN, Radar Tuban – Seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di Tuban memasuki tahap akhir. Lebih dari 500 pelajar terbaik Bumi Ronggolawe mengikuti serangkaian seleksi hingga menyisakan 136 pelajar kemarin (1/3).
Sebanyak 136 pelajar tersebut akan mengikuti pantukhir (panitia penentuan akhir) yang dijadwalkan di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban hari ini (2/3).
Kabid Kepemudaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdparbudpora) Tuban Arman Mitra mengatakan, dari 136 pelajar tersebut akan dipilih 76 pelajar untuk mengisi formasi paskibra. Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mengatakan, 76 pelajar terpilih terdiri dari 42 pria dan 34 wanita.
Setelah pengumuman, para pelajar yang dinyatakan lolos dipulangkan. Selanjutnya, mereka akan dipanggil untuk mengikuti karantina dan rangkaian latihan setelah Idul Fitri atau sekitar pertengahan Mei. ‘’Tanggalnya masih belum ditentukan,’’ ujarnya.
Pejabat yang baru dilantik pada Januari lalu ini mengatakan, para calon anggota paskibra sudah melalui serangkaian seleksi cukup berat sejak sebulan terakhir. Dimulai dari level kecamatan yang membuka tes kesehatan dan tes kesamaptaan. Selanjutnya, di level kabupaten, para perwakilan kecamatan ini mengikuti tes wawasan kebangsaan, kesenian daerah, dan psikologi.
‘’Mereka yang lolos adalah putra-putri terbaik Tuban yang mampu melalui semua tahap seleksi,’’ tegas Arman.
Dia menyampaikan, pemerintah pusat belum memutuskan apakah nantinya Upacara Kemerdekaan 17 Agustus digelar atau tidak. Demikian pula di level provinsi masih menunggu kondisi dan perkembangan pandemi Covid-19. Namun, pemerintah kabupaten tetap menggelar seleksi untuk memaksimalkan persiapan jika sewaktu-waktu upacara kembali digelar luring.
‘’Belum bisa dipastikan apakah ada upacara atau tidak, lihat kondisi,’’ kata dia. (yud/ds)