Jemaah tunda tersebut masuk CJH tunda berangkat bersama 58 jemaah lainnya.
Sebagaimana diketahui, total kuota jemaah yang didapat Ka bupaten Tuban tahun ini sebanyak 1.541 orang. Namun, hanya 1.275 orang yang melakukan pelunasan.
Dan menjelang pemberangkatan, hanya 1.217 orang yang memastikan berangkat. Sisanya, 58 orang masuk dalam kategori jemaah lunas tunda.
Alasannya bermacam- macam, mulai dari kesehatan, tak ada mahrom, hingga belum siapnya dokumen untuk keberangkatan.
Dengan demikian, terang Qosim, di luar tunda berangkat, semua CJH asal Tuban yang tergabung dalam kloter 18, 19, dan 24 sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kloter 24 atau kloter terakhir dari Tuban diberangkatkan Jumat (2/6) lalu.
Bagaimana dengan jemaah yang sempat terkendala visa. Disampaikan Qosim, kendala visa yang sempat membelit beberapa jemaah akhirnya terselesaikan. Dengan begitu, semua jemaah yang semula terkendala visa akhirnya bisa berangkat bersama kloter dari kabupaten lain. (fud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Jemaah tunda tersebut masuk CJH tunda berangkat bersama 58 jemaah lainnya.
Sebagaimana diketahui, total kuota jemaah yang didapat Ka bupaten Tuban tahun ini sebanyak 1.541 orang. Namun, hanya 1.275 orang yang melakukan pelunasan.
Dan menjelang pemberangkatan, hanya 1.217 orang yang memastikan berangkat. Sisanya, 58 orang masuk dalam kategori jemaah lunas tunda.
Alasannya bermacam- macam, mulai dari kesehatan, tak ada mahrom, hingga belum siapnya dokumen untuk keberangkatan.
Dengan demikian, terang Qosim, di luar tunda berangkat, semua CJH asal Tuban yang tergabung dalam kloter 18, 19, dan 24 sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
- Advertisement -
Kloter 24 atau kloter terakhir dari Tuban diberangkatkan Jumat (2/6) lalu.
Bagaimana dengan jemaah yang sempat terkendala visa. Disampaikan Qosim, kendala visa yang sempat membelit beberapa jemaah akhirnya terselesaikan. Dengan begitu, semua jemaah yang semula terkendala visa akhirnya bisa berangkat bersama kloter dari kabupaten lain. (fud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.