RADAR TUBAN – Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban dan jajaran di bawahnya, terkait penyusunan daftar pemilih Pemilu 2024 layak dipertanyakan. Itu menyusul data pemilih “siluman” yang kembali ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban.
Temuan lembaga pengawas pemilu ini sungguh di luar nalar, sekaligus menunjukkan kinerja penyelenggara pemilu yang tidak serius. Bagaimana tidak, proses penyusunan daftar pemilih pemilu yang dikerjakan KPUK Tuban sudah memasuki tahap daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
Artinya, dua tahap sebelumnya, yakni pemutakhiran data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dan daftar pemilih sementara sudah dilalui. Namun, ternyata kembali ditemukan data pemilih “siluman”.
Uniknya, 55 orang pemilih “siluman” baru ini juga ditemukan di RT 0/RW 0, TPS 4 Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban. Hampir sama dengan temuan 277 pemilih “siluman” sebelumnya. Saat itu, juga ditemukan di RT 0/RW 0 dan di kelurahan yang sama. Hanya beda TPS, yakni di TPS 23.
Kordiv Data dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Tuban M. Arifin mengatakan, 55 pemilih “siluman” dalam satu KK di TPS 4 itu hanya sebagian dari temuan data anomali hasil pencermatan data pemilih sementaran hasil perbaikan (DPSHP) dari KPU.
Sebab, sesungguhnya masih banyak data pemilih “siluman” lain yang ditemukan lembaganya.
‘’Setelah kami lakukan pencermatan. Ternyata ada lagi pemilih “siluman” di RT 0/RW 0,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (4/6).
Anehnya, terang Arifin, data pemilih tidak jelas itu berada di lingkungan kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Tuban.
RADAR TUBAN – Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban dan jajaran di bawahnya, terkait penyusunan daftar pemilih Pemilu 2024 layak dipertanyakan. Itu menyusul data pemilih “siluman” yang kembali ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban.
Temuan lembaga pengawas pemilu ini sungguh di luar nalar, sekaligus menunjukkan kinerja penyelenggara pemilu yang tidak serius. Bagaimana tidak, proses penyusunan daftar pemilih pemilu yang dikerjakan KPUK Tuban sudah memasuki tahap daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
Artinya, dua tahap sebelumnya, yakni pemutakhiran data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dan daftar pemilih sementara sudah dilalui. Namun, ternyata kembali ditemukan data pemilih “siluman”.
Uniknya, 55 orang pemilih “siluman” baru ini juga ditemukan di RT 0/RW 0, TPS 4 Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban. Hampir sama dengan temuan 277 pemilih “siluman” sebelumnya. Saat itu, juga ditemukan di RT 0/RW 0 dan di kelurahan yang sama. Hanya beda TPS, yakni di TPS 23.
Kordiv Data dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Tuban M. Arifin mengatakan, 55 pemilih “siluman” dalam satu KK di TPS 4 itu hanya sebagian dari temuan data anomali hasil pencermatan data pemilih sementaran hasil perbaikan (DPSHP) dari KPU.
- Advertisement -
Sebab, sesungguhnya masih banyak data pemilih “siluman” lain yang ditemukan lembaganya.
‘’Setelah kami lakukan pencermatan. Ternyata ada lagi pemilih “siluman” di RT 0/RW 0,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (4/6).
Anehnya, terang Arifin, data pemilih tidak jelas itu berada di lingkungan kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Tuban.