28.1 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Menelusuri Dukuh Pencol, Wilayah Terkucil Tuban yang Dipisahkan dengan Bengawan Solo

Mayoritas Warganya Miskin, Bergantung dengan Kabupaten Tetangga

spot_img

Setiap kali hujan, jalan tersebut berubah menjadi lumpur putih dan sulit dilintasi kendaraan.

Sejumlah warga setempat yang ditemui war tawan koran ini menunjuk rumah salah satu ketua RT di Dukuh Pencol. Ketua RT merupakan satu-satunya representasi pemerintah di dukuh tersebut.

‘’Betul. Tak ada pamong di Dukuh Pencol. Kalau ada apa-apa, warga wadul-nya ke RT,’’ tutur Utomo, ketua RT 4 RW 3 Dukuh Pencol kemarin (5/2).

Dia menceritakan, Dukuh Pencol terdiri dari dua RT, meliputi RT 4 dan RT 5 di RW 3. Ketua RW-nya tidak tinggal di dukuh ini. Melainkan di Dukuh Ketapang, sisi dalam Kabupaten Tuban.

Pria yang menjabat ketua rukun tetangga sejak delapan tahun tersebut mengungkapkan, jumlah warganya 74 KK atau sekitar 150—170 orang.

Baca Juga :  Buya Arrazy dan Istri Sudah Ikhlas, Begini Penuturan Santrinya

‘’Hampir 90 persen mereka hidup dalam kemiskinan,’’ tuturnya.

Utomo mengatakan, selain miskin, dukuhnya terlilit dengan problem rendahnya sumber daya manusia (SDM). Hingga  tahun ini, tercatat ba ru tiga warganya yang bergelar sarjana. Terbanyak SD. Sisanya lulusan SMA dan SMP.

Rendah nya pendidikan menjadikan rata-rata pekerjaan warga setempat sebagai buruh tani. Hanya sebagian kecil yang pe dagang dan peternak.

‘’Pegawai negeri tidak ada,’’ be bernya.

Pria lulusan kejar paket C itu melanjutkan, kondisi ini tentu meresahkan. Terlebih, selama ini pemerintah daerah tidak memberikan atensi.

Utomo terang-terangan menyebut selama ini belum ada pembinaan konkret terkait skill maupun intelektualitas dari pemerintah.

Setiap kali hujan, jalan tersebut berubah menjadi lumpur putih dan sulit dilintasi kendaraan.

Sejumlah warga setempat yang ditemui war tawan koran ini menunjuk rumah salah satu ketua RT di Dukuh Pencol. Ketua RT merupakan satu-satunya representasi pemerintah di dukuh tersebut.

‘’Betul. Tak ada pamong di Dukuh Pencol. Kalau ada apa-apa, warga wadul-nya ke RT,’’ tutur Utomo, ketua RT 4 RW 3 Dukuh Pencol kemarin (5/2).

Dia menceritakan, Dukuh Pencol terdiri dari dua RT, meliputi RT 4 dan RT 5 di RW 3. Ketua RW-nya tidak tinggal di dukuh ini. Melainkan di Dukuh Ketapang, sisi dalam Kabupaten Tuban.

Pria yang menjabat ketua rukun tetangga sejak delapan tahun tersebut mengungkapkan, jumlah warganya 74 KK atau sekitar 150—170 orang.

- Advertisement -
Baca Juga :  Idul Fitri: Momen Keakraban Mas Lindra dan Kang Riyadi

‘’Hampir 90 persen mereka hidup dalam kemiskinan,’’ tuturnya.

Utomo mengatakan, selain miskin, dukuhnya terlilit dengan problem rendahnya sumber daya manusia (SDM). Hingga  tahun ini, tercatat ba ru tiga warganya yang bergelar sarjana. Terbanyak SD. Sisanya lulusan SMA dan SMP.

Rendah nya pendidikan menjadikan rata-rata pekerjaan warga setempat sebagai buruh tani. Hanya sebagian kecil yang pe dagang dan peternak.

‘’Pegawai negeri tidak ada,’’ be bernya.

Pria lulusan kejar paket C itu melanjutkan, kondisi ini tentu meresahkan. Terlebih, selama ini pemerintah daerah tidak memberikan atensi.

Utomo terang-terangan menyebut selama ini belum ada pembinaan konkret terkait skill maupun intelektualitas dari pemerintah.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img