Radartuban.jawapos.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban seakan kena mental. Baru empat hari lalu menyidang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) perihal dugaan pelanggaran rekrutmen panitia pemungutan suara (PPS). Kemarin (5/2), giliran Bawaslu yang disoal terkait seleksi pengawas kelurahan/desa (PKD) di Kecamatan Soko.
Sejumlah pemuda mengatasnamakan Aliansi Pemuda Soko menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor panitia pengawas kecamatan (panwascam) bertempat di kantor Kecamatan Soko. Aksi dipicu proses rekrutmen PKD tidak transparan.
Disinyalir, banyak permainan dan kepentingan politik menyertai proses seleksi pengawas pemilu di tingkat desa tersebut.