Radartuban.jawapos.com – Mulai bulan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuban mengubah pelayanan literasi. Yakni, dengan membuka perpustakaan daerah (perpusda) seminggu penuh. Senin―Jumat perpustakaan di Jalan Sunan Kalijaga itu buka pukul 07.30― 20.30. Sedangkan, Sabtu―Minggu pukul 07.30―18.00.
Jam pelayanan tujuh hari seminggu tersebut hanya berlaku di perpusda saja. Sebelas perpustakaan kecamatan (perpuscam) tetap menerapkan pelayanan normal, hanya buka Senin―Jumat pukul 07.30―16.00. Sabtu―Minggu tutup.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid mengatakan, berubahnya jam pelayanan di perpusda karena terkait prioritas. Perpustakaan di pusat kota kabupaten tersebut, kata Khamid, sapaannya, lebih diutamakan karena koleksi bukunya paling lengkap dan jumlah pengunjungnya paling banyak.
Mantan kepala SMAN 1 Soko ini menyebut, pihaknya akan menerapkan pelayanan serupa jika seluruh perpuscam dinilai sudah ideal.
‘’Saat ini, perpuscam belum ideal untuk pelayanan seminggu penuh dan hingga malam. Geliat literasi masih berpusat di kota,’’ tegasnya kemarin (5/8).
Mantan kepala Dinas Pendidikan Tuban ini melanjutkan, rendahnya geliat literasi di kecamatan masih diupayakan kebangkitannya secara perlahan-lahan. Salah satunya dengan menambah koleksi buku, menggencarkan kolaborasi dengan komunitas-komunitas literasi dan sekolah-sekolah.
Terkait tiga upaya tersebut, Khamid menyampaikan, pihaknya sudah merealisasikan. Pada awal Juni, dispersip menambahkan koleksi bukunya sebanyak 1.390 eksemplar.
Bahan pustaka ini sudah disebarkan pada sebelas perpuscam. Masing-masing perpuscam mendapat sekitar 200 eksemplar. Ditanya jenis buku yang didatangkan, Khamid mengemukakan, subyeknya beragam. Mulai buku akademis sekolah, kewirausaahaan, hingga sastra.
Dia berharap, penambahan koleksi buku di perpuscam memantik gairah literasi atau setidaknya menambah minat masyarkat mengunjungi perpuscam. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perpustakaan Dispersip Tuban Susi Sulastri menambahkan, jam pelayanan perpusda seminggu penuh dan buka hingga malam, sampai hari ini sudah terlihat hasilnya.
‘’Satu sampai tiga orang sudah mengunjungi perpusda pada jam malam. Ke depan, saya optimistis lebih banyak lagi. Ini kan masih baru. Belum ada sepekan,’’ ujarnya.(sab/ds)