Surabaya – Sebagai bentuk antisipasi peningkatan konsumsi di SPBU, Pertamina Patra Niaga di Regional Jatimbalinus terus memantau ketersediaan stok BBM serta memastikan pengiriman dengan mobil tangki sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, dalam keterangan persnya pada Selasa (6/9).
“Saat ini ketersediaan stok BBM di seluruh Fuel Terminal wilayah Jatimbalinus dalam keadaan aman misalnya untuk BBM jenis gasoline (pertalite, pertamax dan pertamax turbo) saat ini stok di angka 280.000 Kiloliter (KL) dan Gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) di angka 128.000 KL. Kedua jenis BBM tersebut memiliki ketahanan hari akumulatif antara 10-20 hari,” ujar Deny.
Sementara untuk penyaluran harian BBM di wilayah Jawa Timur untuk gasoline sebesar 14.100 KL dan Gasoil 7.500 KL per hari. “Jika dilihat dari stok sebenarnya sangat aman, hanya saja kami terus menghimbau kepada konsumen agar tidak perlu khawatir terkait stok dan tidak panik membeli BBM di SPBU karena hal tersebut dapat mengakibatkan stok di SPBU cepat habis dan kami membutuhkan waktu untuk pengiriman kembali ke SPBU tersebut,” tambah Deny.
Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) sekaligus sebagai operator penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan produk BBM ke konsumen sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami senantiasa akan melaksanakan kebijakan yang telah diputuskan Pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan UU Migas no.22 tahun 2001 dan Perpres 191 tahun 2014 dalam hal pendistribusian BBM,” pungkas Deny.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)