RADAR TUBAN – Setelah melalui proses Front End Engineering Design (FEED), Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban memasuki babak baru perluasan area untuk akses jalan.
Dalam setiap proses pengerjaannya, Pemkab Tuban selalu menekankan kepada pelaksana proyek GRR Tuban untuk selalu memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga kerjanya.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaskerin) Tuban Suwito mengatakan, pemkab terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) selaku pelaksana proyek.
Dalam komunikasi tersebut salah satunya membahas upaya memanfaatkan potensi sumber daya manusia lokal dalam setiap pekerjaan.
‘’Untuk kebutuhan tenaga pabrik kan belum, tapi sudah ada tenaga yang dibutuhkan untuk normalisasi,’’ ujarnya.
Pejabat definitif sekretaris Disnakerin Tuban itu menjelaskan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky konsisten mengadakan berbagai pelatihan.
Tujuannya, meningkatkan kualifikasi dan keterampilan warga Tuban. Khususnya dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3), kewirausahaan, serta keterampilan yang relevan dengan operasional kilang.
‘’Dari pelatihan-pelatihan ini diharapkan melahirkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan skill yang matang,’’ tegasnya.
Dengan demikian, setelah kilang GRR beroperasi, tenaga kerja yang diserap adalah warga Tuban.
Suwito menyampaikan, pemkab berharap perusahaan tidak merekrut tenaga lokal dengan alasan tidak memiliki kualifikasi. Kilang Grass Root Refinery (GRR), sebagai salah satu perusahaan besar di Bumi Ronggolawe, lanjut dia, diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
‘’Karena itu, harus memprioritaskan pekerja ber-KTP Tuban,’’ tegasnya.
Dengan memprioritaskan warga Tuban dalam rekrutmen tenaga kerja, GRR Tuban dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat ekonomi daerah.
Suwito juga menyampaikan, imbauan tersebut sebagai langkah konkret untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Tuban agar lebih terlibat dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
‘’Sepanjang kompetensi masyarakat Tuban memenuhi kebutuhan perusahaan, maka itulah yang harus diutamakan,’’ ujarnya. (yud/ds)