Tato mahkota di punggung tangan sebelah kirinya bisa jadi petunjuk polisi utuk mengungkap identitas pelaku.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman. Meski begitu, Nanang belum bisa memastikan apakah lokasi syuting video mesum itu dibuat di
Bali atau tidak.
“Kami selidiki apakah dia Bali dan di luar Bali. Kami belum bisa konfirmasi pastinya,” ungkap Nanang seperti dikutip Jawa Pos Group, Sabtu (5/11/2022). Nanang juga mengungkap, pihaknya sudah mendapatkan video dimaksud.
“Kami tahunya juga dapat di grup-grup itu dan sudah menyebar ke mana-mana,” sambungnya.
Diduga, video mesum tersebut dibuat atas persetujuan dari pemeran wanita maupun pemeran pria.
Sebagaimana diketahui dalam video itu, keduanya terkesan kuat merekam dengan cerita atau skenario yang sudah dibuat sebelumnya.
Hal lain yang memperkuat dugaan itu adalah bahwa kedua pemeran sama-sama mengenakan topeng. Topeng tersebut dikenakan pemeran wanita dan pria dari awal video sampai akhir.
Topeng itu tak seluruhnya menutup seluruh wajah. Melainkan hanya pada bagian mata dan sekitarnya saja. Akan tetapi, topeng tersebut sudah cukup untuk mengaburkan identitas keduanya.
Hal itu pula yang cukup menyulitkan untuk mengungkap identitas
kedua pemeran dalam
video viral itu. Demikian pula dengan lokasi tepatnya video itu dibuat.
Petunjuk lain, adalah pemeran wanita yang mengenakan
kebaya merah. Sekilas, kebaya merah itu mirip dengan kebaya yang biasa dikenakan
perempuan di Bali. Akan tetapi, tidak bisa diartikan juga bahwa itu adalah sebuah
hotel di Bali.
Namun, ada satu petunjuk yang bisa mengarah pada identitas pemeran video diduga sengaja diproduksi untuk
konten pornografi tersebut. Yakni pada sosok pemeran pria yang memiliki
tato mahkota.
(JPG)
Tato mahkota di punggung tangan sebelah kirinya bisa jadi petunjuk polisi utuk mengungkap identitas pelaku.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman. Meski begitu, Nanang belum bisa memastikan apakah lokasi syuting video mesum itu dibuat di
Bali atau tidak.
“Kami selidiki apakah dia Bali dan di luar Bali. Kami belum bisa konfirmasi pastinya,” ungkap Nanang seperti dikutip Jawa Pos Group, Sabtu (5/11/2022). Nanang juga mengungkap, pihaknya sudah mendapatkan video dimaksud.
“Kami tahunya juga dapat di grup-grup itu dan sudah menyebar ke mana-mana,” sambungnya.
Diduga, video mesum tersebut dibuat atas persetujuan dari pemeran wanita maupun pemeran pria.
Sebagaimana diketahui dalam video itu, keduanya terkesan kuat merekam dengan cerita atau skenario yang sudah dibuat sebelumnya.
Hal lain yang memperkuat dugaan itu adalah bahwa kedua pemeran sama-sama mengenakan topeng. Topeng tersebut dikenakan pemeran wanita dan pria dari awal video sampai akhir.
Topeng itu tak seluruhnya menutup seluruh wajah. Melainkan hanya pada bagian mata dan sekitarnya saja. Akan tetapi, topeng tersebut sudah cukup untuk mengaburkan identitas keduanya.
Hal itu pula yang cukup menyulitkan untuk mengungkap identitas
kedua pemeran dalam
video viral itu. Demikian pula dengan lokasi tepatnya video itu dibuat.
Petunjuk lain, adalah pemeran wanita yang mengenakan
kebaya merah. Sekilas, kebaya merah itu mirip dengan kebaya yang biasa dikenakan
perempuan di Bali. Akan tetapi, tidak bisa diartikan juga bahwa itu adalah sebuah
hotel di Bali.
Namun, ada satu petunjuk yang bisa mengarah pada identitas pemeran video diduga sengaja diproduksi untuk
konten pornografi tersebut. Yakni pada sosok pemeran pria yang memiliki
tato mahkota.
(JPG)