TUBAN, Radar Tuban – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mendaftar haji. Terbukti, pada tahun pertama pandemi masuk tanah air pada 2020, pendaftar haji tetap membeludak. Tahun itu, jumlah pendaftar mencapai 3.971 orang. Tahun berikutnya (2021), pendaftar masih tercatat 2.421 orang.
Tingginya keinginan masyarakat untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut menjadikan waiting list atau daftar tunggu haji di Bumi Ronggolawe kian panjang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, dengan asumsi kuota haji Tuban yang tidak bertambah setiap tahunnya, antrean haji sudah mencapai 33 tahun. ”Antrean tersebut dari tahun ke tahun kian lama karena pendaftar terus bertambah,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban. Sekarang ini, jumlah total pendaftar haji di Tuban 39.349 orang. Pendaftar terlama 2011.
Dia menyampaikan, sampai kini belum ada pembatasan usia pendaftar haji. Bahkan, beberapa pendaftar sudah berusia di atas 50 tahun.
Untuk pemberangkatan haji tahun ini, kata Yamin, panggilan akrabnya, institusinya masih menunggu informasi. Di tengah ketidakpastian tersebut, Kemenag Tuban tetap menyelesaikan persiapan administrasi. Salah satunya memperbarui paspor calon jamaah haji (CJH) yang kedaluwarsa. Rencana berikutnya, menyesuaikan jenis vaksin CJH sesuai keinginan pemerintah Arab Saudi.
Kalau jadi memberangkatkan, dia memastikan calon tamu Allah dari Tuban merupakan CJH yang batal berangkat tahun lalu. Jumlahnya 1.265 orang.(fud/ds)
TUBAN, Radar Tuban – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mendaftar haji. Terbukti, pada tahun pertama pandemi masuk tanah air pada 2020, pendaftar haji tetap membeludak. Tahun itu, jumlah pendaftar mencapai 3.971 orang. Tahun berikutnya (2021), pendaftar masih tercatat 2.421 orang.
Tingginya keinginan masyarakat untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut menjadikan waiting list atau daftar tunggu haji di Bumi Ronggolawe kian panjang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, dengan asumsi kuota haji Tuban yang tidak bertambah setiap tahunnya, antrean haji sudah mencapai 33 tahun. ”Antrean tersebut dari tahun ke tahun kian lama karena pendaftar terus bertambah,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban. Sekarang ini, jumlah total pendaftar haji di Tuban 39.349 orang. Pendaftar terlama 2011.
Dia menyampaikan, sampai kini belum ada pembatasan usia pendaftar haji. Bahkan, beberapa pendaftar sudah berusia di atas 50 tahun.
Untuk pemberangkatan haji tahun ini, kata Yamin, panggilan akrabnya, institusinya masih menunggu informasi. Di tengah ketidakpastian tersebut, Kemenag Tuban tetap menyelesaikan persiapan administrasi. Salah satunya memperbarui paspor calon jamaah haji (CJH) yang kedaluwarsa. Rencana berikutnya, menyesuaikan jenis vaksin CJH sesuai keinginan pemerintah Arab Saudi.
- Advertisement -
Kalau jadi memberangkatkan, dia memastikan calon tamu Allah dari Tuban merupakan CJH yang batal berangkat tahun lalu. Jumlahnya 1.265 orang.(fud/ds)