Perpustakaan Umum Kecamatan (Perpuscam) Grabagan yang baru selesai dibangun, diresmikan kemarin (6/6). Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky hadir langsung melaunching “rumah pengetahuan” bagi masyarakat tersebut.
Kehadiran Mas Lindra—sapaan akrab bupati—dalam peresmian Perpuscam Grabagan ini adalah bukti bahwa bupati muda ini memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan literasi di Bumi Ronggolawe.
Nilai plus bagi seorang pemimpin dalam menyiapkan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk masa mendatang.
Dalam sambutannya, Mas Lindra mengaku senang dan bangga dengan penambahan perpuscam baru tersebut. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) yang telah mengawal pembangunannya dari awal hingga tuntas.
Terlebih, fasilitas perpuscam yang dibangun menggunakan dana perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (PABD) 2022 ini sangat nyaman dan representatif.
‘’Saya berharap Perpuscam Grabagan ini betul-betul dirawat dan dimanfaatkan secara optimal. Ilmu pengetahuan dikandung perpuscam ini monggo diakses. Karya-karya ilmiah masyarakat Kecamatan Grabagan, juga sangat bagus jika menjadi koleksi perpuscam ini,’’ tuturnya.
Saking nyaman dan representatifnya, Mas Lindra berharap, konsep pembangunan Perpuscam Grabagan menjadi contoh pembangunan ruang publik organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
‘’Untuk semakin memiliki daya tarik, saya rekomendasikan acara pendidikan, seni-budaya, keagamaan, hingga pereko nomian kecil Kecamatan Grabagan digelar di perpuscam ini. Asal acaranya positif, saya dukung,’’ tegasnya.
Perihal karya ilmiah masyarakat Grabagan menjadi koleksi Perpuscam, Mas Lindra memberikan penekanan khusus.
Ditegaskan dia, untuk menambah daya tarik perpuscam sekaligus menghargai dan merawat kearifan lokal setempat, wajib meneyertakan karya ilmiah masyarakat Grabagan sebagai koleksi di perpuscam.
Tidak kalah penting, lanjut Mas Lindra, selain menjadi rumah literasi, keberadaan perpuscam juga harus memberikan efek domino terhadap kegiatan positif lainnya. Utamanya dalam meningkatkan SDM masya rakat. Artinya, selain sebagai tempat memin jam dan membaca buku, juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pengembangan SDM lainnya.
‘’Dari Perpuscam Grabagan ini, mari kita mulai budaya membaurkan perpustakaan dengan masyarakat di sekitarnya. Agar masyarakat dapat akrab dengan perpustakan. Terutama, dengan ilmu pengetahuan yang menjadi isi perpustakaan,’’ jelasnya.