Radartuban.jawapos.com – Video Kebaya Merah tengah viral di media sosial. Lokasi pengambilan gambar video porno itu diduga di kamar 1710 sebuah hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya sudah mengidentifikasi lokasi pembuatan video porno berdurasi sekitar 16 menit itu.
Kepastian ini setelah ada kecocokan antara wallpaper di kamar dan pemandangan di jendela hotel yang menghadap ke jalan raya. Satreskrim Polrestabes Surabaya yang menyelidiki ke lokasi hotel di Jalan Sumatera menduga video tersebut dibuat sebelum Juli 2022.
“Kamar tersebut dipasang stiker dilarang merokok sekitar Juni-Juli lalu hingga sekarang. Diduga pembuatan video ini sebelum bulan itu,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M Fakih, Minggu (6/11).
Adegan video porno ini memperlihatkan seorang wanita berkebaya merah yang masuk ke kamar tamu membawa asbak. Hingga akhirnya mereka melakukan hubungan intim yang direkam menggunakan kamera handphone (HP). Namun, dalam video tersebut kedua pemeran menggunakan topeng di bagian matanya. Diduga ini sudah dipersiapkan untuk mengaburkan identitas pelaku.
Pihak kepolisian sempat meminta keterangan pegawai hotel mengenai pemeran perempuan di video tersebut. berdasar keterangan pegawai hotel, tidak ada yang mengenakan kebaya merah seperti di dalam video. “Kami pastikan pemeran perempuan bukan pegawai hotel tersebut,” jelas Fakih.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pemeran video panas ini bersama Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. “Kami masih minta keterangan saksi-saksi,” tegasnya.
Sementara itu, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengidentifikasi pemeran video dewasa viral dengan sebutan Kebaya Merah. Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait viralnya video adegan dewasa tersebut.
Bahkan, Sabtu (5/11) Tim Subdit Siber mendatangi kamar hotel yang diduga sebagai lokasi pembuatan video. Dari hasil penyelidikan, tim siber telah mengantongi identitas pemeran dalam video dewasa itu. Namun, polisi belum menyampaikan dan masih melakukan serangkaian proses penyelidikan. “Sabar ya, masih diupayakan. Nanti dikabari,” ujarnya. (JPG)