28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

16.250 Pemilih Dinyatakan TMS

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Daftar pemilih yang menjadi target pemutakhiran data banyak yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Dari data awal sebelum pencocokan dan penelitian (coklit) sebanyak 966.531 pemilih, saat ditetapkan dalam daftar pemilih sementara (DPS) pada 4 April lalu hanya 950.281 pemilih.

Baca Juga :  KPUK Panggil Anggota PPS "Sayap Partai"

Itu berarti selama coklit 12 Februari–14 Maret, ditemukan 16.250 pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPUK Tuban Moh. Nurokhib mengatakan, berkurangnya jumlah pemilih disebabkan banyak hal. ‘’Mulai meninggal dunia, menjadi TNI/Polri dan lainnya akhirnya dinyatakan TMS,’’ ujarnya.

Dari hasil coklit tersebut, kata dia, dilakukan rekap untuk menjadi DPS Pemilu 2024. Totalnya 950.281 pemilih. Rinciannya, 470.605 pemilih laki-laki dan 479.676 pemilih perempuan. Sedangkan jumlah TPS di seluruh wilayah Bumi Ronggolawe  3.691 unit.

Rokhib, panggilan akrabnya menyampaikan, jumlah DPS berpotensi berkurang atau malah sebaliknya bertambah. Itu karena masih ada data yang perlu dilakukan tindak lanjut.

Salah satunya data pemilih ”siluman” di TPS 23 sebanyak 277 pemilih yang diyakini telah meninggal dunia.

‘’Setelah ini, data 277 pemilih tersebut akan kami tindaklanjuti dengan penghapusan,’’ tegasnya.

Radartuban.jawapos.com – Daftar pemilih yang menjadi target pemutakhiran data banyak yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Dari data awal sebelum pencocokan dan penelitian (coklit) sebanyak 966.531 pemilih, saat ditetapkan dalam daftar pemilih sementara (DPS) pada 4 April lalu hanya 950.281 pemilih.

Baca Juga :  KPUK Panggil Anggota PPS "Sayap Partai"

Itu berarti selama coklit 12 Februari–14 Maret, ditemukan 16.250 pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPUK Tuban Moh. Nurokhib mengatakan, berkurangnya jumlah pemilih disebabkan banyak hal. ‘’Mulai meninggal dunia, menjadi TNI/Polri dan lainnya akhirnya dinyatakan TMS,’’ ujarnya.

Dari hasil coklit tersebut, kata dia, dilakukan rekap untuk menjadi DPS Pemilu 2024. Totalnya 950.281 pemilih. Rinciannya, 470.605 pemilih laki-laki dan 479.676 pemilih perempuan. Sedangkan jumlah TPS di seluruh wilayah Bumi Ronggolawe  3.691 unit.

- Advertisement -

Rokhib, panggilan akrabnya menyampaikan, jumlah DPS berpotensi berkurang atau malah sebaliknya bertambah. Itu karena masih ada data yang perlu dilakukan tindak lanjut.

Salah satunya data pemilih ”siluman” di TPS 23 sebanyak 277 pemilih yang diyakini telah meninggal dunia.

‘’Setelah ini, data 277 pemilih tersebut akan kami tindaklanjuti dengan penghapusan,’’ tegasnya.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img