TUBAN – Pembangunan fasilitas publik Tuban Abirama di eks lahan Rest Area ternyata belum sepenuhnya tuntas.
Melalui perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2023, Pemkab Tuban kembali mengalokasikan anggaran kelanjutan pembangunan Tuban Abirama.
Bupati Aditya Halindra Faridzky membenarkan terkait rencana penambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Tuban Abirama.
Saat ini sudah masuk kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) 2023, dan sudah dilakukan penandatanganan persetujuan bersama antara DPRD dan Pemkab Tuban. Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan.
Namun, berapa besaran anggaran yang diusulkan, Bupati Lindra belum bisa menyampaikan secara detail.
‘’Soal berapa pastinya, tim perencana dari OPD teknis yang tahu,’’ terang bupati.
Dengan penambahan anggaran tersebut, lanjut Bupati Lindra, ditargetkan pembangunan Tuban Abirama tuntas sebelum akhir tahun. Sehingga pada saat hari jadi Tuban pada November nanti sudah bisa di-launching.
‘’Targetnya, sebelum akhir tahun ini sudah bisa difungsikan,’’ tandas bupati muda itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi juga belum bisa menyampaikan terkait penambahan anggaran yang di ajukan.
Agung beralasan, saat ini masih dalam pembahasan dengan DPRD.
‘’Angka finalnya menunggu persetujuan raperda P-APBD 2023,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi mengatakan, terkait pengajuan penambahan anggaran kelanjutan pembangunan Tuban Abirama, pihaknya akan menginstruksikan Komisi 1 untuk memanggil DPUPR-PRKP. Tujuannya, mengklarifikasi penambahan anggaran tersebut.
‘’Klarifikasi ini untuk menanyakan penambahan anggaran itu untuk apa saja,’’ terang dia.
Sebagaimana diketahui, Tuban Abirama dibangun sejak 2022 lalu dan baru tuntas Mei 2023 ini.
Sejauh ini, sarana publik di eks Rest Area simpang tiga RE Martadinata-Teuku Umar itu masih tertutup seng. Sehingga belum tampak dari luar.
Pada tahap awal, pembangunan Tuban Abirama menghabiskan anggaran sekitar Rp 10,2 miliar. (fud/tok)