TUBAN, Radar Tuban – Kecelakaan maut terjadi di dua lokasi kemarin (8/4) pagi. Petaka pertama terjadi di kilometer 39 – 40 jalan Tuban – Bancar, Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar. Insiden yang berlangsung pukul 04.00 tersebut menewaskan Beny Setiawan.
Tiga jam berselang, kecelakaan yang mengakibatkan lalu lintas tersendat terjadi di Jalan Gajah Mada, persisnya di depan Pasar Baru Tuban.
Kanitlaka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistiyo menjelaskan, peristiwa yang menewaskan satu pengemudi truk itu bermula saat pikap Isuzu nopol S 9715 JH yang dikemudikan Beny Setiawan melaju dari barat dengan kecepatan tinggi.
Diduga mengemudi tanpa konsentrasi, Beny menabrak truk gandeng L 9686 UZ yang sedang parkir di bahu jalan dan ditinggal istirahat pengemudinya, Sugiarto.
‘’Pikap menabrak truk parkir dari belakang,’’ tuturnya.
Perwira berpangkat balok satu di pundak ini menjelaskan, truk gandeng tersebut parkir di bahu jalan karena roda gandengan kanan belakang meletus dan tengah diperbaiki. Namun, pikap bermuatan ikan yang dikemudikan warga Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri tersebut menabraknya dengan kecepatan tinggi hingga bodi depan pikap ringsek.
Kondisi pengemudinya terjepit hingga meninggal di lokasi kejadian. Evakuasi terhadap pengemudi tersebut berlangsung lama.
Tiga jam berikutnya atau sekitar pukul 07.00 kecelakaan serupa terjadi di Jalan Gajah Mada, persisnya di depan Pasar Baru Tuban. Eko menjelaskan, bermula saat dump truk S 8320 UT dikemudikan Nurhadi melaju dari timur dengan kecepatan sedang.
Kendaraan berat ini menabrak dari belakang trailer B 9101 PEH yang dikemudikan Zaky Anwar Syarifudin yang sedang berhenti karena lampu merah.
Sakit kerasnya benturan, truk tersebut terdorong ke depan hingga menabrak angkutan kota S 1217 UE yang dikemudikan Agus Sutrisno yang berhenti di depannya karena lampu merah.
Akibatnya, ketiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya kerusakan material. (yud/ds)