26.7 C
Tuban
Saturday, 19 April 2025
spot_img
spot_img

Salat Idul Adha, Masjid Bisa Tampung 100 Persen Jamaah dan Tanpa Jarak

Radartuban.jawapos.com – Penyelenggaraan salat Idul Adha harus tetap memenuhi protokol kesehatan (prokes). Untuk memastikan penerapan prokes, panitia penyelenggara harus menyiapkan petugas khusus yang bertugas mengawasi.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir mengatakan, meski penyebaran Covid-19 melandai, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dalam pelaksanaan salat Idul Adha. Sebagaimana surat edaran (SE) Kemenag RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

Untuk salat Idul Adha, terang Munir, panggilan akrabnya, panitia harus menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk tempat ibadah. Pemakaian masker juga tetap disarankan kepada seluruh jemaah tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Tower Indosat Setinggi 40 Meter di Plumpang Disegel

Bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan, lanjut Munir, disarankan tidak ikut jamaah salat Idul Adha. Berapa ketentuan kapasitas masjid untuk salat Idul Adha?
Menurut dia, pelaksanaan salat di masjid atau lapangan bisa berkapasitas 100 persen dan tanpa jarak seiring kebijakan kelonggaran yang diberikan pemerintah. Namun demikian, kata Munir, masyarakat tetap diimbau mematuhi prokes.

‘’Semua harus membatasi diri saat di tempat ibadah,’’ tegas dosen program magister (S-2) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro itu.

Munir juga mengajak semua masyarakat untuk tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Meski sudah jenuh dengan pandemi, kata dia, virus penyebab Covid-19 masih tetap ada.

‘’Karena kita tahu sendiri banyak berita kasus positif naik lagi,’’ ujar mantan kepala Kemenag Bojonegoro itu yang tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya mematuhi prokes. (fud/ds)

Baca Juga :  Bus Masuk Jurang di Magetan, Polda Jatim turunkan Tim TAA olah TKP

 

Radartuban.jawapos.com – Penyelenggaraan salat Idul Adha harus tetap memenuhi protokol kesehatan (prokes). Untuk memastikan penerapan prokes, panitia penyelenggara harus menyiapkan petugas khusus yang bertugas mengawasi.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir mengatakan, meski penyebaran Covid-19 melandai, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dalam pelaksanaan salat Idul Adha. Sebagaimana surat edaran (SE) Kemenag RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

Untuk salat Idul Adha, terang Munir, panggilan akrabnya, panitia harus menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk tempat ibadah. Pemakaian masker juga tetap disarankan kepada seluruh jemaah tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Bus Masuk Jurang di Magetan, Polda Jatim turunkan Tim TAA olah TKP

Bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan, lanjut Munir, disarankan tidak ikut jamaah salat Idul Adha. Berapa ketentuan kapasitas masjid untuk salat Idul Adha?
Menurut dia, pelaksanaan salat di masjid atau lapangan bisa berkapasitas 100 persen dan tanpa jarak seiring kebijakan kelonggaran yang diberikan pemerintah. Namun demikian, kata Munir, masyarakat tetap diimbau mematuhi prokes.

‘’Semua harus membatasi diri saat di tempat ibadah,’’ tegas dosen program magister (S-2) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro itu.

- Advertisement -

Munir juga mengajak semua masyarakat untuk tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Meski sudah jenuh dengan pandemi, kata dia, virus penyebab Covid-19 masih tetap ada.

‘’Karena kita tahu sendiri banyak berita kasus positif naik lagi,’’ ujar mantan kepala Kemenag Bojonegoro itu yang tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya mematuhi prokes. (fud/ds)

Baca Juga :  Penentuan Idul Adha NU-Muhammadiyah Berpeluang Beda

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img