Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra saat di konfirmasi mengaku belum mengetahui sama sekali perihal kabar penemuan benda-benda arkeologi pada awal 2022 tersebut.
Mendapat kabar itu, Emawan akan segera turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
‘’Saya malah baru dengar ini, nanti kita selidiki lebih lanjut,’’ katanya.
Terkait informasi hilangnya sejumlah benda-benda bersejarah yang ditemukan, mantan Inspektur Wilayah IV Inspektorat Tuban ini sangat menyayangkan.
Ditegaskan dia, seharusnya keberadaan artefak menjadi sarana penelitian perihal peradaban masa lalu di Bumi Ronggolawe.
‘’Sungguh sangat disayangkan kalau ada yang hilang, padahal benda tersebut bernilai sejarah,’’ tandasnya. (zid/tok)
Baca juga di versi cetak edisi 10 Februari 2023:
Dunia keuangan global bersiap menghadapi gempa besar. Perusahaan pengembang ChatGPT, yakni OpenAI, tengah menyiapkan langkah…
Bursa saham Indonesia kembali bernafas lega di ujung Oktober. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok dalam perdagangan awal pekan, Senin (27/10). Pada perdagangan…
Fakta ini cukup telak. Meski kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sudah dijalankan dengan tingkat…
Bursa Efek Indonesia Selasa (20/10) kembali bergemuruh. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan…
Harga emas kembali menggila. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) melonjak tajam hingga…