
BENDA BERSEJARAH: Salah satu artefak berbentuk koin tulisan aksara Tionghoa yang masih tersisa sampai sekarang. (Zidni Ilman Nafia/Radar Tuban)
Penemuan artefak pada awal 2022 di Desa Wadung, Kecamatan Jenu luput dari pantauan instansi terkait. Kabar terbaru, satu persatu artefak yang diduga peninggalan masa Kerajaan Lamajang pada abad ke-XIII itu mulai hilang.
SALAH satu perangkat Desa Wadung, Kecamatan Jenu Saifur Rohman mengatakan, penemuan artefak bermula saat pengerukan aliran air proyek Pertamina Rosneft menggunakan alat berat.
‘’Awalnya dikira benda biasa. Setelah diamati ternyata benda-benda kuno,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Saat itu, terang Ifur—sapaan akrab Saifur Rohman—warga desa setempat langsung heboh, hingga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat.
Alhasil, banyak warga yang tiba-tiba mengambil beberapa artefak yang belum sempat dievakuasi pemerintah desa setempat.
‘’Jadi belum sempat diamankan semua,’’ tandasnya.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…