Mas Bupati menegaskan, Z-Mie merupakan program one village one produk untuk menumbuhkan ekonomi di tingkat rumah tangga.
Diharapkan program ini juga memberikan multiplier effect kepada tetangga mustahik yang sudah menerima gerobak mie tersebut.
Program Z-Mie, lanjut dia, juga selaras dengan program Pemkab Tuban untuk pengentasan kemiskinan.
Menurut Mas Bupati, pengentasan kemiskinan program ini bukan untuk memberikan uang tunai yang setelah itu habis, namun pemberdayaan jangka panjang, sehingga perekonomian masyarakat tidak mampu bisa bangkit.
‘’Jadi, penerima zakat tidak manja setelah menerima bantuan dan setelah itu habis, tapi kami ingin manfaat dari bantuan itu terus berjalan menjadi program jangka panjang,’’ ujarnya.
Melalui program pemberdayaan tersebut, Mas Bupati berharap mustahik bisa menghasilkan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari.
Sementara jika melalui program bantuan langsung tunai sebesar Rp 300 ribu sebulan bisa langsung habis.
Mas Bupati menegaskan, Z-Mie merupakan program one village one produk untuk menumbuhkan ekonomi di tingkat rumah tangga.
Diharapkan program ini juga memberikan multiplier effect kepada tetangga mustahik yang sudah menerima gerobak mie tersebut.
Program Z-Mie, lanjut dia, juga selaras dengan program Pemkab Tuban untuk pengentasan kemiskinan.
Menurut Mas Bupati, pengentasan kemiskinan program ini bukan untuk memberikan uang tunai yang setelah itu habis, namun pemberdayaan jangka panjang, sehingga perekonomian masyarakat tidak mampu bisa bangkit.
‘’Jadi, penerima zakat tidak manja setelah menerima bantuan dan setelah itu habis, tapi kami ingin manfaat dari bantuan itu terus berjalan menjadi program jangka panjang,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Melalui program pemberdayaan tersebut, Mas Bupati berharap mustahik bisa menghasilkan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari.
Sementara jika melalui program bantuan langsung tunai sebesar Rp 300 ribu sebulan bisa langsung habis.