27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Terendam Banjir Picu Gagal Panen Sepanjang Tahun

spot_img

Darmawi juga menuding aktivitas pencucian pasir silika di Kecamatan Jenu menjadi penyebab pendangkalan sungai. Karena sungai dangkal, kata dia, air tak lancar mengalir ke laut.

‘’Kami para petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir sempat mau demo, tapi kepala desa menjanjikan melapor kepada Pemkab Tuban,’’ ujarnya.

Setelah dilaporkan, lanjut dia, pemkab merencanakan survei sekaligus mencari solusi mengatasi banjir.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, stafnya dari bidang sumber daya alam telah bertemu dengan perwakilan kepala desa.

‘’Tim kami sudah turun ke lapangan untuk mencari titik temu. Di situ juga muncul apa yang diharapkan oleh desa untuk menyelesaikan masalahnya,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Prajurit TNI AU yang Viral Tendang Pengendara Motor Dijatuhi Sanksi

Salah satu solusinya, kata dia, dibutuhkan pengerukan saluran air yang baru bisa direalisasikan pada P-APBD 2023 atau APBD 2024. (fud/ds)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Darmawi juga menuding aktivitas pencucian pasir silika di Kecamatan Jenu menjadi penyebab pendangkalan sungai. Karena sungai dangkal, kata dia, air tak lancar mengalir ke laut.

‘’Kami para petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir sempat mau demo, tapi kepala desa menjanjikan melapor kepada Pemkab Tuban,’’ ujarnya.

Setelah dilaporkan, lanjut dia, pemkab merencanakan survei sekaligus mencari solusi mengatasi banjir.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, stafnya dari bidang sumber daya alam telah bertemu dengan perwakilan kepala desa.

‘’Tim kami sudah turun ke lapangan untuk mencari titik temu. Di situ juga muncul apa yang diharapkan oleh desa untuk menyelesaikan masalahnya,’’ ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Luapan Bengawan Solo Rendam Ratusan Hektare Lahan, Masa Tanam Kedua Tertunda

Salah satu solusinya, kata dia, dibutuhkan pengerukan saluran air yang baru bisa direalisasikan pada P-APBD 2023 atau APBD 2024. (fud/ds)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img